Validasi Metode Penentuan Residu Pestisida Chlorothalonil Dalam Bawang Bombay Menggunakan Kromatografi Gas Spektrometri Massa (Gc-Ms) Di Pt. Saraswanti Indo Genetech
Abstract
Telah dilaksanakan validasi metode penentuan residu pestisida
Chlorohtalonil dalam bawang bombay secara Gas Chromatography-Mass
Spectrometry (GC-MS) dengan tujuan untuk memastikan bahwa metode tersebut
dapat digunakan secara rutin di laboratorium PT. Saraswanti Indo Genetech.
Validasi dilakukan dengan mengacu referensi metode EU Reference Laboratory
(EURL) Modified QuEChERS-Method for the Analysis of Chlorothalonil in Fruits
and Vegetables. Syarat keberterimaan untuk setiap parameter validasi metode
berdasarkan pada acuan dari SANTE/2020/12830 yang meliputi, linearitas, Limit
of detection (LOD) dan limit of quantitation (LOQ), presisi, dan akurasi. Kadar
residu pestisida chlorothalonil diperoleh hasilnya sebesar 49,9800 ± 7,6330
(µg/Kg). Hasil validasi metode menunjukan bahwa nilai linearitas sebesar 0,9995
sama dengan syarat keberterimaan yaitu sebesar 0,9995. Pengukuran LOD dan
LOQ diperoleh hasilnya masing-masing sebesar 3,4900 µg/L dan 11,6335 µg/L.
Presisi yang dihitung dengan %RSD didapatkan hasilnya sebesar 7,48% yang telah
memenuhi syarat keberterimaan kurang dari 20%. Akurasi yang yang ditetapkan
dengan cara perolehan kembali (%Recovery) didapatkan hasilnya sebesar 99,96%
dan telah memenuhi nilai acuan yaitu antara 70 sampai dengan 120%. Seluruh
parameter validasi telah memenuhi kriteria keberterimaan sehingga dapat
digunakan secara rutin di PT. Saraswanti Indo Genetech.
Collections
- Chemical Analyst [365]