Hubungan Kesepian Dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Mahasiswa
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan
kesejahteraan psikologis pada mahasiswa. Responden pada penelitian ini adalah
mahasiswa aktif yang sedang menempuh pendidikan S1 di Indonesia dengan
rentang usia 18-25 tahun dengan total 400 responden yang terdiri atas 78 laki-laki
(19.5%) dan 322 perempuan (80.5%). Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat
hubungan negatif yang signifikan antara kesepian dan kesejahteraan psikologis
pada mahasiswa. Skala kesepian yang digunakan dalam penelitian ini adalah UCLA
Loneliness Scale (Version 3) oleh Russell (1996) dan skala kesejahteraan psikologis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Psychological Wellbeing Scale oleh
Ryff (1989) yang dilakukan back translation pada kedua skala. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode non-parametrik dengan
teknik korelasi Product Spearman’s Rho menggunakan SPSS. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kesepian
dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa dengan koefisien korelasi (r) = 0.272
dan nilai signifikansi (p) = 0.000. Semakin tinggi tingkat kesepian yang
dialami oleh mahasiswa maka semakin rendah kesejahteraan psikologisnya.
Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis pada penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2270]