Verifikasi Metode Pengujian Sulfida (S 2- ) Dalam Air Limbah Secara Iodometri Di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo
Abstract
Telah dilakukan verifikasi metode pengujian sulfida (S
2-
) dalam air limbah
secara iodometri yang mengacu pada SNI 6989.75:2009 di Dinas Lingkungan
Hidup Kabupaten Sukoharjo. Parameter verifikasi yang digunakan yaitu presisi,
akurasi, dan estimasi ketidakpastian pengukuran. Metode titrasi yang digunakan
untuk penentuan sulfida adalah titrasi iodometri menggunakan larutan natrium
tiosulfat (Na2S2O3). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai kadar sulfida dari
metode iodometri sebesar 1,7595 mgS
2-
/L menurut SNI 6989.75:2009 hasil
pengujian kadar sulfida pada air limbah sudah memenuhi syarat keberterimaan yang
mana syarat dari penggunaan metode ini untuk menentukan total sulfida dalam air
limbah yang memiliki kadar di atas 1,0 mg/L. Parameter presisi diperoleh nilai
%RSD sebesar 7,98% metode pengujian memiliki presisi yang baik karena hasil
yang diperoleh 10% dan memenuhi syarat keberterimaan dengan nilai 2/3 CV
Horwitz sebesar 9,80%. Parameter akurasi diperoleh %recovery sebesar 87,97%
dengan syarat keberterimaan sebesar 85% - 115%. Nilai estimasi ketidakpastian
gabungan diperoleh sebesar 0,0048 mg/L dan ketidakpastian diperluas sebesar
0,0095 mg/L. Jadi, dapat diperoleh hasil nilai ketidakpastian kadar sulfida (S
2-
)
yaitu 1,7594 ± 0,0097 mg/L. Syarat keberterimaan ketidakpastian sebesar 0,5278
mg/L, hasil ini telah memenuhi syarat keberterimaan ketidakpastian. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa data yang diperoleh telah memenuhi kesesuaian dengan SNI
6989.75:2009 atau data telah terverifikasi sehingga dapat digunakan dalam
pengujian rutin di Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukoharjo.
Collections
- Chemical Analyst [362]