Show simple item record

dc.contributor.authorThrusdayana, Dinda 18711177
dc.date.accessioned2022-11-17T03:28:53Z
dc.date.available2022-11-17T03:28:53Z
dc.date.issued2022-03-31
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/40480
dc.description.abstractSalah satu tugas utama seorang dokter adalah melaksanakan pelayanan kesehatan primer dengan profesional. Dokter dapat berhadapan dengan masalah etik ketika menjalankan praktik medis. Upaya untuk meminimalisasi masalah etik tersebut salah satunya dengan adanya standar profesi yang didalamnya mencakup juga aspek etik. Aspek etik kedokteran meliputi beneficence, autonomy, non-maleficence, dan justice. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia sudah menerapkan pembelajaran etik dalam pembelajaran, namun belum pernah ada evaluasi secara mendalam terkait implementasi tersebut terutama pembelajaran di real setting seperti di rumah sakit pendidikan (RSP). Tujuan Penelitian: Mengetahui persepsi dokter muda terhadap pembelajaran etik di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode wawancara mendalam semi terstruktur. Proses wawancara dilakukan secara daring. Responden penelitian adalah dokter muda FK UII dengan jumlah 21 orang yang berasal dari RSP UII yaitu RS Islam Yogyakarta PDHI, RSUD Wonosari, RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso Wonogiri, RSUD dr. Soedono Madiun, RSUD Sragen, RSUD dr. Soedirman Kebumen, dan RSUD Dr Soeroto Ngawi. Responden ditentukan dengan metode maximum variation sampling. Data dianalisis secara tematik. Hasil: Penelitian ini menghasilkan delapan tema yang meliputi lingkup kaidah etik, dilema etik dan upaya menghindari pelanggaran etik, peran dosen dalam pembelajaran etik, keberagaman pembelajaran etik di FK UII, tantangan pembelajaran etik, penilaian pemahaman etik, manfaat pembelajaran etik, serta peran nilai islam dalam pembelajaran etik. Kesimpulan: Pembelajaran etik saat pendidikan profesi di FK UII dinilai lebih baik dibandingkan saat praklinik. Sebagian besar pengalaman DM terkait implementasi kaidah dasar Bioetik diperoleh saat Stase Forensik dan Stase Jiwa. Integrasi nilai islam dalam pembelajaran Bioetik berpengaruh positif terhadap pembentukan dokter muslim yang berkualitas.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Umatul khoiriyah, M. Med. Ed., Ph.Den_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectkegiatan belajaren_US
dc.subjectetiken_US
dc.subjectDokter mudaen_US
dc.titlePersepsi Dokter Muda Terhadap Pembelajaran Etik Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record