Persepsi Dokter Muda Terhadap Pembelajaran Etik Di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Abstract
Salah satu tugas utama seorang dokter adalah melaksanakan
pelayanan kesehatan primer dengan profesional. Dokter dapat berhadapan
dengan masalah etik ketika menjalankan praktik medis. Upaya untuk
meminimalisasi masalah etik tersebut salah satunya dengan adanya standar
profesi yang didalamnya mencakup juga aspek etik. Aspek etik kedokteran
meliputi beneficence, autonomy, non-maleficence, dan justice. Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Indonesia sudah menerapkan pembelajaran etik
dalam pembelajaran, namun belum pernah ada evaluasi secara mendalam
terkait implementasi tersebut terutama pembelajaran di real setting seperti di
rumah sakit pendidikan (RSP).
Tujuan Penelitian: Mengetahui persepsi dokter muda terhadap pembelajaran
etik di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode
wawancara mendalam semi terstruktur. Proses wawancara dilakukan secara
daring. Responden penelitian adalah dokter muda FK UII dengan jumlah 21
orang yang berasal dari RSP UII yaitu RS Islam Yogyakarta PDHI, RSUD
Wonosari, RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso Wonogiri, RSUD dr. Soedono
Madiun, RSUD Sragen, RSUD dr. Soedirman Kebumen, dan RSUD Dr Soeroto
Ngawi. Responden ditentukan dengan metode maximum variation sampling.
Data dianalisis secara tematik.
Hasil: Penelitian ini menghasilkan delapan tema yang meliputi lingkup kaidah
etik, dilema etik dan upaya menghindari pelanggaran etik, peran dosen dalam
pembelajaran etik, keberagaman pembelajaran etik di FK UII, tantangan
pembelajaran etik, penilaian pemahaman etik, manfaat pembelajaran etik, serta
peran nilai islam dalam pembelajaran etik.
Kesimpulan: Pembelajaran etik saat pendidikan profesi di FK UII dinilai lebih
baik dibandingkan saat praklinik. Sebagian besar pengalaman DM terkait
implementasi kaidah dasar Bioetik diperoleh saat Stase Forensik dan Stase Jiwa.
Integrasi nilai islam dalam pembelajaran Bioetik berpengaruh positif terhadap
pembentukan dokter muslim yang berkualitas.
Collections
- Medical Education [2279]