Prarancangan Pabrik Aseton Dari Molasses Melalui Metode Fermentasi Dengan Kapasitas 5.500 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2022-07-14Author
SAHADATUL WIDIYANTI
RARA SEPTI NADIA, 18521085
Metadata
Show full item recordAbstract
Pembuatan aseton dari molases dilakukan melalui proses fermentasi. Pabrik aseton
dari molases ini direncanakan akan berjalan pada kapasitas 5.500 ton sepanjang 330
hari per tahun. Pabrik ini diharapkan akan menghasilkan aseton untuk memenuhi
kebutuhan pasar Indonesia. Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan aseton
dari molases adalah molases dan air, pabrik ini direncanakan akan di bangun di
Gresik, Jawa Timur, untuk memberikan kemudahan terhadap transportasi bahan
baku dan produk akhir karena pasar untuk produk sudah tersedia secara lokal.
Proses fermentasi akan dilakukan pada suhu 38°C dan pada tekanan 1 atm
menggunakan Reaktor Batch dengan tingkat konversi reaksi 99%. Pabrik ini
membutuhkan bahan baku molases sebesar 145.745,850 kg per jam, dan air sebesar
119.246,604 kg per jam. Dari studi evaluasi ekonomi pabrik ini, disimpulkan bahwa
diperlukan modal investasi Rp 394.433.373.000 biaya produksi Rp
13.770.733.989.000 dan laba setelah pajak diperkirakan Rp 1.807.269.737.000.
Berdasarkan analisis ekonomi, kondisi operasi sifat-sifat bahan baku dan produk,
dapat disimpulkan bahwa pabrik aseton dari molases dengan kapasitas 5.500 ton
per tahun adalah beresiko tinggi dan masih layak secara ekonomis. Berdasarkan
analisa kelayakan ekonomi terhadap pabrik ini menunjukkan Percent Return On
Investment (ROI) sebelum pajak 56,79 % dan sesudah pajak 45,43 %. Pay Out Time
(POT) sebelum pajak 1,7 tahun dan sesudah pajak 2,2 tahun. Break Event Point
(BEP) sebesar 43,635 %, dan Shut Down Point (SDP) 28,213 %. Discounted Cash
Flow Rate (DCFR) terhitung 37 %. Dari data analisa kelayakan diatas disimpulkan
bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak untuk dikaji lebih lanjut.
Collections
- Chemical Engineering [1174]