Show simple item record

dc.contributor.authorLinuwih, Prabaswara Ulung 18711147
dc.date.accessioned2022-11-14T02:51:37Z
dc.date.available2022-11-14T02:51:37Z
dc.date.issued2022-05-19
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/40387
dc.description.abstractDiabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik yang dapat menyebabkan komplikasi penyakit jantung koroner melalui penyumbatan alirah darah yang disebabkan oleh aterosklerosis. Pengobatan diabetes melitus saat ini masih menggunakan obat-obatan yang memiliki efek samping dan tidak memeperbaiki plak. Oleh karena itu, pengobatan alternatif menggunakan jintam hitam. Namun terdapat beberapa kelemahan jintan hitam seperti mudah larut dalam air melalui rute oral. Maka dari itu dikembangkan teknologi bernama Self Nanoemulsying Drug Delivery System (SNEDDS) yang mampu meningkatkan bioavailbilitas. Tujuan Penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh ekstrak jintan hitam dalam SNEDDS dibandingkan dengan ekstrak jintan hitam tanpa SNEDDS terhadap ketebalan aorta Rattus norvegicus pasca induksi Diabetes melitus dengan aloksan. Metode Penelitian: Metode yang digunakan adalah penelitian true-eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Kelompok perlakuan diinduksi diabetes menggunakan aloksan dengan dosis 150 mg/KgBB secara intraperitoneal. Intervensi dilakukan selama 30 hari secara peroral dengan diberikan glibenclamide, plasebo, ekstrak jintan hitam dan ekstrak jintan hitam dalam sediaan SNEDDS. Perhitungan jumlah sel piramid hipokampus dilakukan dengan pembuatan preparat hematoxylin eosin (HE) dan diamati dibawah mikroskop. Analisis data hasil perhitungan menggunakan ONE WAY ANOVA. Hasil: Hasil pengukuran ketebalan aorta didapatkan rerata kelompok P4 (90,961 ± 5,38 µm). Kemudian diikuti oleh K+F ((90,853 ± 12,4 µm), P1 (89,505 ± 18,5 µm), P2 (88,980 ± 8,27 µm), P3 (88,602 ± 4,31 µm), K- (88,045 ± 17,2 µm), dan terakhir adalah K+P (87,808 ± 11,8 µm). Kesimpulan: Pengaruh ekstrak etanol jintan hitam dalam bentuk sediaan SNEDDS tidak lebih baik dibandingkan ekstrak etanol jintan hitam tanpa SNEDDS terhadap ketebalan aorta rattus norvegicusen_US
dc.description.sponsorshipdr. Syaefudin Ali Akhmad, M.Sc.en_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectaortaen_US
dc.subjectaterosklerosis,en_US
dc.subjectSNEDDSen_US
dc.subjectdiabetes melitusen_US
dc.subjectjintam hitam,en_US
dc.titlePengaruh Ekstrak Etanol Jintan Hitam Dalam Sediaan Self Nanoemulsifying Drug Delivery System Terhadap Histopatologi Aorta Rattus Norvegicus Pasca Induksi Diabetes Melitus Dengan Aloksanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record