Show simple item record

dc.contributor.advisorBayu Wiyantoko, M.Sc.
dc.contributor.authorIQBAL AMRONI
dc.date.accessioned2022-11-10T07:32:26Z
dc.date.available2022-11-10T07:32:26Z
dc.date.issued2022-06-27
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40343
dc.description.abstractTelah dilakukan penentuan jumlah gula pereduksi batang pohon pisang menggunakan metode Luff Schoorl dengan parameter pengujian linearitas, LOD, LOQ, dan presisi. Pengujian ini menggunakan dua perlakuan yaitu tanpa delignifikasi dan dengan delignifikasi untuk mengetahui perbedaan jumlah gula pereduksi dengan berat sampel 2,5 g. Delignifikasi variasi NaOH 1%, 3%, 5% dan 10% dengan metode chesson datta untuk mengetahui konsentrasi optimum senyawa lignin yang hilang. Hidrolisis sampel delignifikasi untuk mengubah polisakarida menjadi monomer gula yang lebih sederhana menggunakan asam sulfat 1 N. Hasil hidrolisis sampel dititrasi dengan metode Luff Schoorl. Hasil analisis gula pereduksi yang didapat tanpa delignifikasi sebesar 31,44 g dengan delignifikasi 1%, 3%, 5% dan 10% secara berurutan didapatkan kadar 32,92; 48,25; 51,72; dan 60,12 mg. Dengan nilai linearitas sebesar 0,9974, LOD sebesar 18,9831 mg, LOQ sebesar 63,2770 mg dan %RSD yang dihasilkan tidak presisi karena nilainya dibawah CV Horwitz. Berdasarkan data disimpulkan bahwa jumlah optimum gula pereduksi sampel batang pisang menggunakan metode Luff Schoorl yaitu dengan delignifikasi NaOH 10%.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectbatang pisangen_US
dc.subjectdelignifikasien_US
dc.subjectLuff Schoorlen_US
dc.subjectgula pereduksien_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi Naoh Pada Proses Delignifikasi Pada Jumlah Gula Pereduksi Sampel Batang Pohon Pisang Menggunakan Metode Luff Schoorlen_US
dc.Identifier.NIM19231010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record