Perancangan Perumahan Modular Inklusif Dengan Pendekatan Bangunan Terbuka Untuk Merespon Banjir Di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan
Abstract
Kawasan Kemang yang terletak di Jakarta Selatan merupakan salah satu kawasan elit di Jakarta yang sering
mengalami bencana banjir. Banjir berasal dari luapan Kali Krukut yang terjadi saat hujan deras datang, biasanya
terjadi setahun sekali namun dampaknya menimbulkan banyak kerugian. Rumah-rumah terendam, akses keluar
masuk Kemang lumpuh. Keadaan ini diperparah dengan berkurangnya daerah resapan air di kawasan Kemang.
Sebagian besar wilayah Kemang tertutup oleh bangunan dan perkerasan jalan yang mengurangi kesempatan
tanah untuk bekerja sebagai resapan air. ;i sisi lain, Kemang merupakan kawasan elit yang dikembangkan untuk
memenuhi kebutuhan kelompok tertentu, tidak semua kelompok masyarakat dapat menikmati pembangunan di
Kemang. Kesenjangan sosial mulai tercipta dan membesar seiring dengan berjalannya pembangunan. Banyak
fenomena di mana gedung-gedung tinggi dan mewah berdampingan dengan perumahan padat di belakang atau
di sampingnya, tetapi aksesnya tertutup atau dibatasi oleh tembok tinggi dan pembatas lainnya. Kelas atas
tumbuh di Kemang sementara kelas bawah semakin terpinggirkan. Berdasarkan masalah sosial dan lingkungan
yang terjadi di Kemang, perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai sosial dan lingkungan di sepanjang
Kali Krukut di Kemang. Bantaran kali Krukut dikembangkan dengan penghijauan disertai pengembangan ruang
publik dimana masyarakat kaya dan miskin dapat berinteraksi bersama, sehingga sekat antara si kaya dan si
miskin dapat terurai. :erumahan warga juga ditata ulang untuk merespon bencana banjir. Menggunakan metode
Modular Housing dengan pendekatan Open Building untuk meningkatkan nilai inklusif di antara masyarakat.
Collections
- Architecture [3683]