Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro Di Embung Pelangi UII
View/ Open
Date
2022-07-18Author
MILLEN FEBIANSYAH
ENAYA KAFKA GARUDA NOVTRIANDA
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki kekayaan sumber daya
alam yang melimpah. Saat ini pemanfaatan sumber daya alam masih sering menggunakan sumber
daya yang tidak dapat diperbarui, untuk mendapatkan sumber daya tersebut membutuhkan waktu
yang lama dalam proses pembentukkannya. Oleh karena itu pemanfaatan sumber daya alam
terbarukan harus di maksimalkan agar cadangan sumber daya alam tak terbarukan tidak habis
digunakan sebagai sumber energi utama oleh masyarakat. Kebutuhan listrik yang masih
menggunakan bahan bakar batu bara dapat perlahan diganti dengan menggunakan sumber daya
alam terbarukan seperti air, angin, sinar matahari dan lain-lainya.
Pada kesempatan kali ini kami ingin memanfaatkan keberadaan sumber daya energi
terbarukan yang ada disekitar lingkungan UII. Pemanfaatan tersebut implementasikan pada
embung pelangi UII. Dengan memanfaatkan aliran air yang mengalir pada embung UII kami dapat
merancang suatu pembangkit listrik tenaga pikohidro yang dapat memberikan sumber penerangan
agar masyarakat sekitar dapat terbantu dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga masyarakat
juga dapat mengurangi biaya penggunaan listrik. Dengan adanya pembangkit listrik tersebut
masyarakat juga dapat menyadari akan pentingnya pemanfaatan sumber daya alam terbarukan.
Sistem pembangkit listrik tenaga pikohidro di rancang dengan memperhatikan kondisi pada
lingkungan sekitar. Sistem tersebut dapat bekerja dalam segala kondisi cuaca dan juga tidak
merusak ekosistem yang ada di sekitar lingkungan embung pelangi UII.
Berdasarkan hasil pengujian sistem di Embung Pelangi UII dengan debit rata-rata 7.1532
L/detik dapat membangkitkan daya maksimal sebesar 8,544 watt dengan tegangan rata-rata 16,87
volt. Dengan sudut turbin terhadap permukaan air terbaik yaitu 17,157
o
. Sistem dapat melakukan
pengisian daya pada aki berpapasitas 12 volt 4 Ah dengan debit air 4,807 L/detik pada kondisi
low, yaitu 9,9 V sampai dengan 12,2 V dengan waktu 36 menit. Efisiensi generator yang digunakan
pada rancangan sistem ini mencapai 96,75%. Lalu efisiensi pembangkitan listrik bertenaga air
(pikohidro) ini mencapai 16,71%, dengan putaran konstan 1500 rpm, sistem dapat membangkitkan
listrik sebesar 86,49 watt.
Collections
- Electric Engineering [786]