Show simple item record

dc.contributor.advisorDwi Ana Ratna Wati, S.T., M.Eng.
dc.contributor.advisorSuatmi Murnani, S.T., M.Eng.
dc.contributor.authorBAYU ARIF RAMADHAN
dc.contributor.authorREYHAN PRAMADHANA
dc.date.accessioned2022-11-07T02:10:52Z
dc.date.available2022-11-07T02:10:52Z
dc.date.issued2022-07-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40222
dc.description.abstractManusia dibekali indera penglihatan oleh Allah SWT untuk memperoleh informasi benda- benda yang ada di sekitarnya, Namun lain halnya dengan penyandang tunanetra yang memiliki keterbatasan pada sensori penglihatan sehingga memerlukan bantuan alat khusus dalam melakukan aktivitasnya. Pada tahun 2018, jumlah data penyandang tunanetra di dunia sebanyak 38,5 juta dan tentu angka ini akan meningkat setiap tahunnya. Kekhawatiran akan menabrak suatu rintangan atau objek yang berada di depannya pada saat berkegiatan sehari-hari sering kita jumpai. Oleh karena itu penyandang tunanetra membutuhkan bantuan dari pihak lain dari sesama manusia, anjing terlatih (guide dog) dan alat bantu yang umum dipergunakan di Indonesia seperti tongkat. Namun, kekurangan tongkat konvensional terletak pada terbatasnya jangkauan untuk meraba benda di sekitarnya yang hanya sepanjang tongkatnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis mengusulkan solusi berupa ADOPTUKAM yang merupakan alat bantu pendeteksian objek pada tongkat tunanetra dengan menggunakan kamera yang dapat mendeteksi objek penghalang di depannya secara real-time lalu memberikan peringatan berupa bunyi melalui sebuah buzzer. Pada realisasinya, terdapat perubahan dari apa yang telah diusulkan yaitu perubahan pada bagian pemrosesan dari Raspberry Pi 3B+ menjadi Raspberry Pi 4B dengan menggunakan algoritme MobileNetSSD dan menggunakan data set terlatih COCO. Dari hasil pengujian didapatkan nilai akurasi pendeteksian jarak 1 hingga 5 meter yang dilakukan di dalam ruangan dengan intensitas cahaya sebesar 421 lux sebesar 82.2%, presisi sebesar 91%, Recall 92.2%, dan F1-Score 89.4%. Persentase buzzer bekerja dalam mengeluarkan bunyi ketika kamera menangkap gambar objek adalah sebesar 100%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ADOPTUKAM dapat menjadi salah satu teknologi asistif yang ditawarkan untuk membantu mobilitas penyandang tunanetra dengan biaya yang tidak terlalu mahal serta dari dampak segi sosial tongkat ini akan meningkatkan kepercayaan diri penggunanya dengan berjalan lebih aman dan efektif.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleAdoptukam: Alat Deteksi Objek Pada Tongkat Bantu Tunanetra Berbasis Kameraen_US
dc.Identifier.NIM18524108
dc.Identifier.NIM18524076


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record