Show simple item record

dc.contributor.advisorHelmy Akbar B., Ir., M.T.
dc.contributor.authorACHMAD NURCHOLIS
dc.date.accessioned2022-11-03T07:54:23Z
dc.date.available2022-11-03T07:54:23Z
dc.date.issued2022-08-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40193
dc.description.abstractBeton merupakan salah satu material yang banyak digunakan dalam pekerjaan konstruksi bangunan modern. Sistem konstruksi beton memiliki kuat tekan yang tinggi namun beton juga memiliki kelemahan dalam menahan gaya tarik dan bersifat getas. Penggunaan serat polypropylene pada beton diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton dalam menahan gaya tarik sehingga beton menjadi daktail. Penambahan serat pada beton juga dapat menurunkan tingkat kelecakan (workability) pada beton. Salah satu alternatife bahan tambah untuk meningkatkan kelecakan beton yaitu menambahkan molase atau sering disebut dengan tetes tebu pada campuran beton. Dalam penelitian ini penambahan bahan tambah tetes tebu bertujuan untuk mengetahui kadar optimum penambahan tetes tebu terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menambahkan limbah tetes tebu dengan variasi 0%, 0,05%, 0,1%, 0,15%, 0,20%, 0,25%, 0,3%, dan 0,35% terhadap berat semen dengan umur beton setelah 28 hari. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu silinder beton dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang diuji setelah umur 28 hari. Perencanaan campuran beton menggunakan metode SNI 03-2834-2000 dengan kuat tekan rencana 20 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah tetes tebu menyebabkan peningkatan kelecakan beton bertambah dengan nilai slump yang meningkat dari 8 cm sampai 14 cm seiring dengan penambahan tetes tebu. Kuat tekan beton optimum terdapat pada penambahan tetes tebu 0,05% sebesar 25,457 MPa meningkat sebesar 19,436% terhadap beton normal. Nilai kuat tarik belah beton terbesar terdapat pada varian 0,25% yaitu sebesar 1,976 MPa atau meningkat sebesar 26,677% dari beton normal. Nilai modulus elastisitas beton optimum terdapat pada varian tetes tebu 0,20% sebesar 26182,179 MPa atau meningkat 32,27% dari beton normal.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectTetes tebuen_US
dc.subjectPolypropyleneen_US
dc.subjectWorkabilityen_US
dc.subjectKuat Tekanen_US
dc.subjectKuat Tariken_US
dc.titlePengaruh Penambahan Limbah Tetes Tebu (Molase) Terhadap Kekuatan Beton Berserat Polypropylene (The Effect Of Adding Sugar Cane Waste (Molase) To Strength Of Concrete With Polypropylene Fiber)en_US
dc.Identifier.NIM17511054


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record