Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Dwi Handayani, S.T., M.Sc.
dc.contributor.authorRIZKI MAHARANI AQILAH
dc.date.accessioned2022-11-03T04:32:16Z
dc.date.available2022-11-03T04:32:16Z
dc.date.issued2022-05-24
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40183
dc.description.abstractPT. Telekomunikasi Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memiliki komposisi pemegang saham publik sebesar 47,91% yang terdiri dari pemilik saham asing dan pemilik saham lokal. Setiap tahun PT. Telekomunikasi Indonesia ini memiliki Laba bersih per saham yang diketahui dari tahun 2016 hingga 2020 tidak mengalami kenaikan yang konsisten, bahkan mengalami penurunan cukup signifikan pada tahun 2018 dan 2019. Kemudian dilihat lebih spesifik lagi pada grafik dibawah ini bahwa volume (lembar saham) PT. Telekomunikasi Indonesia mengalami penurunan dari Triwulan 3 pada tahun 2019 hingga Triwulan 4 pada tahun 2020. Saham PT. Telekomunikasi Indonesia dapat dibentuk menjadi saham portofolio, namun diperlukan keputusan yang tepat dalam memilih anggota pembentuk portofolio khususnya di Bursa Efek Indonesia sebagai sekuritas terbaik bersama PT. Telkom ini dalam menanamkan saham. Pada penelitian ini akan dilakukan desain eksperimen dan pemilihan alternatif untuk aset portofolio sehingga dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan terbaik yang harus dilakukan PT. Telekomunikasi Indonesia untuk meminimalkan Value at Risk atau memaksimalkan return pada periode selanjutnya. Adapun metode yang digunakan adalah simulasi Monte Carlo yang menghasilkan bilangan random sehingga dapat diketahui nilai return pada saham TLKM, ISAT, EXCL, TOWR dan TBIG berdasarkan probabilitas data periode sebelumnya (September 2020 sampai dengan Agustus 2021). Setelah itu dilakukan desain eksperimen untuk membentuk portofolio terbaik dengan nilai VaR terkecil. Portofolio terbaik diantaranya adalah TLKM x EXCL x TWOR (1) pada tingkat kepercayaan 99% dan nilai VaR = -Rp88.081.487, kemudian pada tingkat kepercayaan 90% yakni portofolio TLKM-TWOR-TBIG (2) dengan VaR = -47063650,05, TLKM-EXCL-TWOR (3) dengan VaR= -46346423,11, TLKM-EXCL-TWOR-TBIG (4) dengan VaR= 48504890,06 dan TLKM-EXCL (5) dengan VaR = -48807195,38. Setelah dilakukan uji bonferroni didapat rekomendasi alternative terbaik adalah portofolio 3 saham yakni PT. Telkom, PT. EXCL dan PT. TWOR. Kemudian portofolio 4 saham yakni PT. Telkom, PT. EXCL, PT. TWOR dan PT. TBIG dengan tingkat kepercayaan 90%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectReturnen_US
dc.subjectValue at Risken_US
dc.subjectPortofolio Saham, Simulasi Monte Carloen_US
dc.titleDesain Eksperimen Dan Pemilihan Alternatif Pada Pembentukan Portofolio Saham Berdasarkan Return Dan Value At Risk (Var) Dengan Metode Simulasi Monte Carlo (Studi Kasus : Pt. Telkom Indonesia Tbk)en_US
dc.Identifier.NIM18522220


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record