Show simple item record

dc.contributor.advisorSisdarmanto Adinandra,S.T.,M.Sc.,Ph.D.
dc.contributor.advisorDr.Hasbi Nur Prasetyo Wisudawan,.S.T.,M.T.
dc.contributor.authorUNGGUL PRIAMBODO
dc.contributor.authorMOHAMAD ROHMANNUDDIN YUSUF
dc.date.accessioned2022-11-02T03:46:33Z
dc.date.available2022-11-02T03:46:33Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40150
dc.description.abstractSistem instrumentasi inspeksi pipa dibutuhkan dalam industri Minyak dan Gas Bumi untuk mengetahui kondisi apakah terdapat keretakan maupun perubahan ketebalan pada pipa distribusi. Hal ini sangat bermanfaat sebagai pencegahan sebelum pipa distribusi mengalami kebocoran yang dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. SIECu-Pi merupakan sistem instrumentasi berbasis eddy current yang dirancang untuk mendeteksi perubahan ketebalan pada pipa berbahan logam. Dalam implementasinya, SIECu-Pi dapat dipasang pada Pipeline Inspection Gauge (PIG). SIECu-Pi menggunakan baterai Li-Ion 24 VDC sebagai catu daya, modul DDS AD9850 sebagai wave generator, rangkaian VCCS sebagai konverter sumber tegangan menjadi sumber arus, excitation coil dari lilitan kawat tembaga, sensor Giant Magnetoresistance (GMR) sebagai receiver atau pembaca perubahan sinyal eddy current, penguat INA125, mikrokontroler Arduino DUE dan mikro SD sebagai media penyimpanan data hasil pembacaan. SIECu-Pi mampu mendeteksi perubahan ketebalan pipa dengan akurasi 1 mm, dibuktikan dengan hasil uji coba laboratorium yang telah dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan empat buah sensor. Hasil pengujian menunjukkan karakteristik sensor yang dibuat memiliki karakteristik berbeda. Karakteristik hasil pembacaan sensor dituliskan dalam persamaan regresi linier. Hasil pembacaan masing-masing sensor memiliki nilai error yang berbeda-beda. Sensor 1 memiliki error sebesar 4.9472%, sensor 2 sebesar 3.7107%, sensor 3 sebesar 1.7033%, dan sensor 4 sebesar 2.5189%. Nilai error pembacaan masing-masing sensor masih dibawah toleransi error yang diusulkan yaitu 5%. Namun, dari hasil pengujian pada pipa di CV. Kraket Technology mendapatkan hasil yang berbeda dibandingkan dengan pengujian laboratorium. Pada kedalaman lubang yang sama memiliki nilai pembacaan sensor berbeda. Perbedaan nilai pembacaan disebabkan pengujian pada pipa yang berbeda dapat menghasilkan pembacaan yang berbeda. Hal tersebut wajar terjadi pada inspeksi pipa, sehingga pada praktiknya dilakukan kalibrasi sebelum inspeksi dilakukan. Hasil pembacaan alat memiliki rata-rata error sebesar 2.6837%. Implementasi SIECu-Pi memiliki dampak pada bidang teknologi/inovasi, ekonomi dan lingkungan. Pada bidang teknologi/inovasi berdampak pada adanya inovasi baru penggunaan instrumentasi berbasis sensor GMR pada PIG. Pada bidang ekonomi, implementasi SIECu-Pi dapat menekan biaya operasional inspeksi pipa konvensional, selain itu pembuatan SIECu-Pi dapat menjadi alternatif pembuatan sistem inspeksi pipa berbasis eddy current dengan biaya terjangkau. Pada bidang lingkungan memiliki pengaruh positif sebagai upaya pencegahan adanya kebocoran pipa yang bisa menyebabkan pencemaran lingkungan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.titleSiecu-Pi : Sistem Instrumentasi Berbasis Eddy Current Pada Pipeline Inspection Gauge (PIG) Untuk Mengukur Ketebalan Pipaen_US
dc.Identifier.NIM18524058
dc.Identifier.NIM18524063


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record