| dc.description.abstract | Rimpang kencur mengandung senyawa Etil Parametoksisinamat (EPMS) yang
memiliki gugus kromofor yang berfungsi sebagai bahan aktif tabir surya. Penelitian
rimpang kencur ini bertujuan untuk mengekstrak dan mengidentifikasi senyawa
EPMS yang terdapat dalam rimpang kencur dan hasil ekstrak kencur dijadikan lotion
tabir surya. Penelitian ini menggunakan metode Microwave Assisted Extraction
(MAE) pada variasi pelarut dan volume pelarut. Hasil ekstrak kencur yang optimal
pada variasi pelarut yaitu aseton dengan rendemen 9,53% dan variasi volume pelarut
aseton pada perbandingan sebesar 1:4 dengan hasil rendemen 16,59 %. Identifikasi
ekstrak kencur menggunakan FTIR menunjukan gugus fungsi CH2, CH3, C-O, p-
disubstitusi, C=C alkena dan aromatik, C=O karbonil, C-H alifatik dan =C-H
aromatik. Identifikasi ekstrak kencur menggunakan KLT menunjukkan nilai Rf
sebesar 0,663 pada eluen heksana : kloroform : asam asetat glasial dan nilai Rf
sebesar 0,872 pada eluen heksana : etil asetat. Identifikasi ekstrak kencur
menggunakan GCMS memiliki waktu retensi 7.953 menit dengan berat massa
molekul sebesar 206 g/mol dengan senyawa etil p-metoksisinamat dan kemurnian
sebesar 86,47%. Uji aktivitas tabir surya hasil ekstrak kencur menunjukkan nilai
panjang gelombang sebesar 306 nm dan nilai SPF sebesar 19,147674 pada kategori
proteksi ultra. Hasil uji titik leleh ekstrak kencur menunjukkan titik leleh yang
mengandung senyawa EPMS sebesar 50 °C. Dari pemodelan senyawa EPMS
menggunakan software gaussian memiliki panjang gelombang sebesar 288,92 nm
dengan interaksi HOMO ke LUMO sebesar 98% pada transisi benzena, C-O dan
alkena. Hasil karakteristik lotion ekstrak kencur menunjukkan lotion ekstrak kencur
yang memenuhi syarat SNI 4399-1966 mengenai uji mutu fisik sediaan lotion (uji
organoleptik, uji daya sebar, uji homogenitas dan uji pH). Bahwa ekstrak kencur
memiliki aktivitas tabir surya dengan kandungan senyawa EPMS yang diserap oleh
gugus kromofor pada sinar UV B sebesar 280 sampai 325 nm. | en_US |
