Problematika Hubungan Pernikahan Jarak Jauh (Long Distance Marriage) Terhadap Pembentukan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (Studi Kasus Di Desa Setungkep Lingsar, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur)
Abstract
Di zaman yang modern ini, tuntutan ekonomi dalam kehidupan rumah
tangga semakin tinggi. Banyak pasangan suami istri yang memilih untuk
melakukan hubungan pernikahan jarak jauh (long distance marriage) demi suatu
kepentingan, di mana lebih banyak disebabkan oleh tuntutan pekerjaan yang
mengharuskannya untuk tinggal terpisah dari keluarga. Penelitian ini dilakukan
untuk membahas, kemudian mengetahui apakah hubungan pernikahan jarak jauh
dapat mencapai tujuan sebuah pernikahan yang sakinah mawaddah warahmah
serta apa dampak dari hubungan pernikahan jarak jauh.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field
research) yaitu penelitian yang dilakukan langsung di lapangan untuk
memperoleh data yang objeknya berada di Desa Setungkep Lingsar Kecamatan
Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, dalam aspek-aspek yang harus
dipenuhi oleh keluarga sakinah mawaddah warahmah (samara) hubungan
pernikahan jarak jauh tidak dapat memenuhi aspek terpenuhinya hubungan
seksual dan aspek at-ta’awun (kerja sama). Kemudian hubungan pernikahan jarak
jauh memiliki dampak positif dan dampak negatif. Pertama, dampak positifnya
secara finansial tercukupi dan pasangan hubungan pernikahan jarak jauh lebih
menghargai waktu dan lebih menyadari perasaan terhadap pasangannya. Kedua,
dampak negatifnya, sering terjadi masalah dalam komunikasi, lewah pikir, dan
kesepian.
Collections
- Islamic Law [698]