Penilaian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dengan Covid-19 Menggunakan Metode Gyssens Di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta
Abstract
Pneumonia COVID-19 merupakan salah satu penyebab tingginya angka mortalitas
dan morbiditas di dunia yang harus ditangani secara serius. Terapi utama
pneumonia COVID-19 adalah antibiotik. Belum banyak penelitian yang membahas
kerasionalan penggunaan antibiotik untuk pneumonia covid, maka dari itu tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui rasionalitas penggunaan antibiotik yang
digunakan pasien pneumonia COVID-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito
Yogyakarta menggunakan metode Gyssens. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif menggunakan metode Gyssens yang merupakan diagram alir yang
memuat kriteria untuk menentukan ketepatan penggunaan antibiotika secara
retrospektif berdasarkan data pada periode Agustus 2020 – Juli 2021. Evaluasi
dilakukan terhadap 69 sampel yang memenuhi kriteria inklusi, dengan 20 jenis
antibiotika yang digunakan. Antibiotik rasional (kategori 0) ditemukan sebanyak
129 penggunaan. Antibiotik tidak rasional ditemukan sebanyak 7 kategori,
diantaranya kategori IIa (tidak tepat dosis) sebanyak 11 penggunaan, IIb (interval
tidak tepat) sebanyak 4 penggunaan, IIIa (durasi terlalu lama) sebanyak 3
penggunaan, IIIb (durasi terlalu singkat) sebanyak 99 penggunaan, IVa (ada
antibiotik lebih efektif) sebanyak 1 penggunaan, IVb (ada antibiotik yang tidak
toksik) sebanyak 2 penggunaan, dan kategori IVd (ada antibiotik dengan spektrum
lebih sempit) sebanyak 3 penggunaan.
Collections
- Pharmacy [1444]