| dc.description.abstract | Glukosa (C6H12O6) merupakan sumber energi utama bagi tubuh manusia yang
diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat. Kadar glukosa yang tinggi
sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya seperti
diabetes melitus. Untuk mengetahui kadar gukosa dalam darah diperlukan adanya alat
untuk memantau kadar glukosa. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus
dikembangkan metode sensor glukosa yang praktis. Pada penelitian ini dilakukan
sintesis nanopartikel komposit perak nikel oksida (Ag/NiONPs) menggunakan ekstrak
kulit jeruk (Citrus sinesis) dan studinya sebagai elektrokatalisis pada sensor glukosa
berbasis elektrokimia. Hasil karakterisasi UV-Vis menunjukan nanopartikel NiO
memiliki panjang gelombang maksimal 274 nm, sedangkan spektra FTIR pada 416,61
cm
-1
menunjukan serapan gugus Ni-O. karakterisasi SEM-EDX menunjukan bahwa
AgNiO berbentuk nanosponge dengan adanya bentuk bunga sebagai adanya
keberadaan Ag pada permukaan dengan komposisi massa Ni 60,88%, O 22,47% dan
Ag 12,10% serta diperoleh ukuran kristalin sebesar 24 – 37,3 nm dari hasil analisis
XRD. Performa elektroda pasta grafit yang dimodifikasi dengan AgNiONPs diuji
dengan menggunakan CV dalam larutan NaOH 0,1 M diperoleh hasil pengujian yang
menunjukan puncak arus yang semakin tinggi ketika konsentrasi glukosa semakin
tinggi. Pengujian validasi metode diperoleh rentang linearitas dari konsentrasi 0,1 – 1
mM dengan nilai R
2
0,991, presisi dengan nilai %RSD 2,8%, nilai LOD sebesar
0,283348197 mM dan nilai LOQ sebesar 0,94449399 mM, dan selektifitas yang baik
ditandai dengan tidak munculnya puncak redoks untuk pengujian asam urat dan asam
askorbat. | en_US |
