Show simple item record

dc.contributor.advisorVembri Noor Helia, S.T, M.T.
dc.contributor.authorHIKMAH HUSNIATI
dc.date.accessioned2022-10-28T01:39:55Z
dc.date.available2022-10-28T01:39:55Z
dc.date.issued2022-06-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/40047
dc.description.abstractPerbaikan berkelanjutan (continuous improvement) digunakan oleh perusahaan untuk menjaga eksistensi dan kesehatan perusahaan ditengah tingginya persaingan dunia industri baik melalui perbaikan kecil maupun besar. PT. Yamaha Indonesia melakukan perbaikan berkelanjutan pada setiap sub-departemen salah satunya kelompok kerja Kabinet Furniture sebagai bagian dari departemen Wood Working. Kelompok kerja Kabinet Furniture memproduksi piano jenis upright (UP) eksklusif dengan model warna Satin dan Furniture. Penelitian ini diawali dengan mengidentifikasi pemborosan (waste) yang terdapat pada kelompok kerja Kabinet Furniture kemudian memperbaikinya dengan pendekatan lean manufacturing untuk meningkatkan produktivitas. Pemborosan diidentifikasi berdasarkan perhitungan beragam jenis data dalam proses produksi seperti data inventory, waktu produksi, dan jobdesk operator dengan value stream mapping dan line balancing. Hasil identifikasi waste dipilih menggunakan Metode Borda berdasarkan perhitungan ranking tertinggi. Waste jenis non-utilized talent yang teridentifikasi pada grafik line balancing memiliki nilai ranking tertinggi yaitu 0,274 dan dan waste jenis waiting yang teridentifikasi pada value stream mapping berupa penumpukan inventory di mesin rotary press side base memiliki nilai ranking kedua tertinggi yaitu 0,204. Kedua jenis waste yang telah dipilih untuk dilakukan perbaikan kemudian dianalisis penyebabnya menggunakan fishbone diagram dan analisis 5W+ 1 H untuk diberikan usulan perbaikan. Perataan beban kerja pada grafik line balancing dengan persentase sebelurnnya sebesar 76,30% menjadi 95,05% dengan mengalokasikan beban kerja berlebih operator bagian press ke operator bagian mesin. Hasil implementasi usulan perbaikan pada waste jenis waiting terlihat pada analisis value stream mapping setelah improvement, penumpukan 330pcs kabinet side base berkurang menjadi 30pcs dan produktivitas meningkat 14% dari 0,21 unit/orang/jam pada bulan September 2021 menjadi 0,24 unit/orang/jam pada bulan Mei 2022.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLean Manufacturingen_US
dc.subjectValue Stream Mappingen_US
dc.subjectLine Balancingen_US
dc.subjectMetode Bordaen_US
dc.titlePeningka Tan Produktivitas Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Pada Proses Produksi Kabinet Furniture (Studi Kasus: Departemen Wood Working Pt. Yamaha Indonesia)en_US
dc.Identifier.NIM18522340


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record