| dc.description.abstract | Berbagai pola pendidikan tersebar diseluruh Indonesia untuk mencapai
tujuan pendidikan Indonesia. Lembaga pendidikan Islam sebagai contoh dalam
penerapan pola pendidikan yang relevan dengan kebutuhan yang ingin dicapai.
Pendidikan Islam selain menerapkan pembelajaran pada umumnya seringkali
menambahkan kegiatan rohani seperti membaca Al-Qur’an kepada siswanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini mencoba meneliti pengaruh antara
waktu yang digunakan dalam pembelajaran dan membaca Al-Qur’an sebagai
kegiatan sebelum pembelajaran terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan lokasi penelitian berada
di SD Islam Bustanu Usysyaqil Qur’an desa Lesmana, Ajibarang, Banyumas.
Penelitian ini mengambil data siswa kelas IV, V, dan VI untuk mengerjakan angket
penelitian dan melihat nilai belajar Pendidikan Agama Islam dari guru. Penelitian
ini menggunakan teknik analisis data Uji Regresi Linier Berganda Uji T untuk
melihat pengaruh secara individu antara variabel bebas terhadap variabel terikat dan
Uji F untuk melihat pengaruh keseluruhan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan pada Uji T bahwa tidak terdapat
pengaruh antara variabel waktu belajar maupun variabel membaca Al-Qur’an
terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam. Hal ini dilihat dari nilai
signifikansi variabel waktu belajar sebesar 0,768 serta variabel membaca Al-Qur’an
sebesar 0,640 lebih besar dari 0,05 berdasarkan rumus Uji T pada taraf signifikansi
5%. Kemudian pada Uji F disimpulkan tidak terdapat pengaruh antara kesemua
variabel yakni waktu belajar dan membaca Al-Qur’an terhadap variabel prestasi
belajar Pendidikan Agama Islam. Hal ini dilihat dari nilai signifikansi kedua
variabel bebas sebesar 0,787 lebih besar dari 0,05 berdasarkan rumus Uji F pada
taraf signifikansi 5%. | en_US |
