Pengaruh Penambahan Difa Soil Stabilizer Dan Kapur Terhadap Parameter Kuat Geser Tanah Gambut (The Effect Of Additional Difa Soil Stabilizer And Limestone On The Shear Strength Parameter Of Peat Soil)
Abstract
Tanah asli dari daerah Desa Kandan, Kota Besi, Kalimantan Tengah termasuk jenis tanah
gambut yang mempunyai sifat yang kurang baik dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Tanah
gambut dikategorikan kedalam tanah lunak dengan sudut gesek dalam yang sangat kecil dan
hampir tidak memilki kohesi, sehingga kapasitas daya dukungnya sangat rendah. Pada tanah
gambut diperlukan adanya perbaikan tanah dengan cara melakukan stabilisasi kimiawi, yaitu
dengan menambahkan bahan hasil olahan kedalam tanah, tujuannya agar memperbaiki sifat dan
parameter dari tanah asli agar tanah tersebut sesuai atau memenuhi syarat untuk dipergunakan
sesuai fungsinya.
Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian sifat fisik tanah asli dan pengujian geser
langsung. Tanah asli akan diberi bahan tambah berupa difa dan kapur. Kadar penambahan yang
digunakan berupa variasi 5% dan 7% difa, variasi 8% dan 10% kapur, serta variasi pencampuran
difa + kapur yaitu 5% difa + 8% kapur, 5% difa + 10% kapur, 7% difa + 8% kapur, dan 7% difa +
10% kapur terhadap berat kering sampel tanah dengan masa pemeraman 1, 3, dan 7 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah gambut yang diteliti mempunyai kadar air
yang tinggi sebesar 317,350% serta kadar organik yang tinggi yaitu sebesar 81,063%. Hasil
pengujian geser langsung pada tanah asli didapatkan nilai kohesi (c) sebesar 0,156 kg/cm
dan nilai
sudut geser dalam (φ) sebesar 10,045⁰. Penambahan bahan tambah Difa Soil Stabilizer dan kapur
terhadap tanah asli meningkatkan nilai kohesi dan nilai sudut geser dalam. Peningkatan nilai
kohesi (c) dan nilai sudut geser dalam (φ) tertinggi terjadi pada penambahan difa 7% + kapur 10%
dengan masa pemeraman 7 hari, dimana nilai c meningkat 249,589% sebesar 0,545 kg/cm
2
dan
nilai φ meningkat 97,411% sebesar 19,830⁰.
Collections
- Civil Engineering [4205]