Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Junanah, MIS
dc.contributor.authorYUSUF PRADANA
dc.date.accessioned2022-10-27T03:33:56Z
dc.date.available2022-10-27T03:33:56Z
dc.date.issued2022-07-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39991
dc.description.abstractLatar belakang penelitian ini adalah masih terdapat kurang tepatnya pemilihan model pembelajaran di sekolah khusunya mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Kemudian berkembangnya dunia digital yang sangat pesat, mengharuskan setiap sekolah mengejar perkembangan digital melalui pendidikan, yang di mana dalam hal ini jika salah memilih model pembelajaran serta media teknologi pembelajarannya maka akan menurunkan kualitas pembelajaran yang ada di sekolah tersebut. MAN 4 Sleman adalah salah satu sekolah yang dapat memilih model pembelajaran yang sangat tepat pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu dengan menerapkan pembelajaran Students Centered Learning. Dalam penerapan yang dilakukan ialah saat guru memulai pelajaran hanya memberikan stimulus kepada peserta didik serta memberikan tugas, kemudian peserta didik yang mencari bahan ajar sendiri dan berdiskusi dengan yang lainnya. Peran guru beralih menjadi fasilitator yang membantu peserta didik jika menghadapi kesulitan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek penelitian yaitu penerapan pembelajaran Students Centered Learning pada mata pelejaran Sejarah Kebudayaan Islam di era digital studi MAN 4 Sleman Yogyakarta. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan data yang digunakan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan untuk teknis analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, penerapan pembelajaran SCL dalam mata pelajaran SKI sangat penting, yang mana sanggup meningkatkan dalam membantu pemahaman peserta didik. Pada penerapannya sudah terlaksana cukup baik meski tidak selalu berjalan dengan baik karena terkendala oleh waktu. Kedua, terdapat faktor pendukung diantaranya motivasi serta antusias dari peserta didik, guru yang berkompetensi, berpengalaman, serta bisa memahami peserta didik dalam belajar, dan Sudah dilengkapi dengan media pembelajaran yang sangat baik seperti hal nya proyektor guna melihat video pembelajaran. Tidak luput juga terdapat faktor penghambat diantaranya fasilitas yang kurang nyaman dapat memengaruhi guru dan peserta didik dalam belajar, waktu yang sangat kurang disebabkan Covid, guru kurang menguasai bab-bab tertentu dalam bidangnya, tidak semua peserta didik merespons dengan baik saat pembelajaran serta ada beberapa yang memandang sebelah mata pada guru.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudents Centered Learningen_US
dc.subjectSKIen_US
dc.subjectPenerapan Pembelajaranen_US
dc.titlePenerapan Pembelajaran Students Centered Learning (Scl) Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Era Digital (Studi Man 4 Sleman Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM17422079


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record