Studi Perbandingan Analisis Bahan Kimia Obat (Bko) Pada Obat Tradisional Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis, Klt-Densitometri Dan Kromatografi Kinerja Cair Tinggi (Kckt)
Abstract
Latar Belakang: Penambahan bahan kimia obat (BKO) dapat membahayakan
kesehatan organ tubuh muncul berbagai keluhan penyakitnya yaitu ginjal maupun
iritasi dibagian lambung bahkan dibagian hati dan jantung serta bisa berujung
kematian. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan metode KLT-densitometri,
Spektrofometri Uv-Vis dan Kromatografi Cair kinerja Tinggi (KCKT). Metode:
Kajian literatur menggunakan mesin Google, dan situs- situs seperti Google
Scholar, Researchgate, dan Sciencedirect dengan mengetik kata kunci
seperti“Adulteration”,”Validation”,“TraditionalMedicine”,“Dietary
-
Supplement”,“HPLC”,”TLC-Densitometric”,”Jamu”,”Bahan Kimia Obat”,
“Spektrofotometri Uv-Vis. Kriteria inklusi kajian ini adalah artikel mencantumkan
parameter validasi, artikel menganalisis BKO dalam obat tradisional dengan
metode KCKT, KLT-densitometri dan spektrofotometri Uv-Vis dan artikel
terpublikasi (original article). Untuk kriteria eksklusi yaitu artikel tidak
mencantumkan metode penelitian dan kesimpulan, artikel berbentuk laporan skripsi maupun kasus. Hasil dan pembahasaan: Hasil yang diperoleh metode KLTdensitometri
unggul
dalam
akurasi
dan
preparasi
dengan
nilai
di
rentang
92,1624%107,6591%,
metode
speketrofometri
Uv-Vis
juga
unggul
dalam
uji
presisi
dengan
nilai
rentang
0,
00736%
-
6,19%
serta
metode
KCKT
unggul
dari
nilai
linearitas,
LOD dan LOQ serta selektivitas. Nilai linearitas yang di peroleh direntang 0,98651,000
dan
nilai
LOD
dan
LOQ
direntang
1,9
ng/ml
dan
6,5
ng/ml.
Kesimpulan:
Metode
KCKT lebih unggul dari ketiga metode tersebut yang terdapat 3 aspek
keunggulanya yaitu linearitas, LOD dan LOQ serta selektivitas
Collections
- Pharmacy [1444]