Perancangan Jalur Ganda Kereta Api Stasiun Gundih – Stasiun Goprak (Double Track Railway Design Of Gundih - Goprak Station)
Abstract
Saat ini lintas Gundih – Goprak merupakan jalur tunggal (single track) yang cukup banyak
melayani perjalanan kereta api pada lalu lintasnya, serta termasuk jalur penghubung jalur Utara
dengan jalur Selatan dan rute Kereta Api Joglosemarkerto. Berdasarkan data okupansi, KA
Joglosemarkerto menunjukkan peningkatan sebesar 186% pada bulan Desember tahun 2018.
Dengan dirancangnya pembangunan jalur ganda kereta api ini diharapkan dapat menambah jumlah
perjalanan yang dapat dilewati oleh kereta api yang melewati lintas penghubung jalur Utara dengan
jalur Selatan serta dapat melayani perjalanan kereta api sehingga tidak terjadi keadaan dimana kereta
harus saling tunggu untuk melintasi rute terkait. Perancangan ini bertujuan untuk merancang
alinyemen horizontal dan alinyemen vertikal, serta dapat mengusulkan rancangan susunan jalan rel,
penambat rel, bantalan, balas serta sub balas sesuai dengan persyaratan Peraturan Menteri
Perhubungan nomor 60 tahun 2012, dan juga usulan saluran drainase pada jalur baru.
Pada studi ini dirancang jalur ganda pada ruas Gundih – Goprak. Pengukuran jalur eksisting
sepanjang ±7 kilometer menggunakan software Google Earth dan dicocokkan dengan data sekunder
dari instansi terkait yang kemudian ditentukan pada bagian sisi mana yang akan menjadi jalur
perancangan rel ganda baru. Perancangan geometri digunakan untuk permodelan lengkung
horizontal, lengkung vertikal, serta volume galian dan timbunan. Komponen struktur jalan rel,
penambat rel, bantalan, balas serta sub balas dirancang berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan
nomor 60 tahun 2012, dan juga mengusulkan perancangan saluran drainase pada jalur baru.
Trayek Gundih – Goprak menggunakan jalan rel kelas III, desain kecepatan rencana
menggunakan 100 km/jam dengan lebar jalan rel 1067 mm dan beban gandar sebesar 18 ton. Hasil
perancangan geometri jalan rel berupa 7 lengkung horizontal dengan tipe lengkung spiral-circlespiral,
dan
didapatkan
6
lengkung
vertikal
yang
mengikuti
eksisting.
Komponen
struktur
jalan
rel
menggunakan
rel
tipe
R.54,
penambat
KA
bertipe
pandrol
E-Clip
produksi
PT.
Pindad,
bantalan
beton
bertipe
N-67
yang
diproduksi
oleh
PT.
WIKA
Beton,
dan
balas
setebal
30
cm
dengan
material
batu
pecah
serta
sub
balas
setebal
50
cm
dengan
material
berupa
kerikil
dan
pasir.
Saluran
samping
menggunakan
material
beton
pracetak
bertipe
u-ditch
dan
memiliki
dimensi
0,9
x
1,4
meter.
Collections
- Civil Engineering [4258]