Kebersyukuran Dan Konflik Kerja-Keluarga Pada Guru Sekolah Menengah Atas/Sederajat
Abstract
Penelitian ini membahas korelasi antara kebersyukuran dan konflik kerja-keluarga.
Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 101 Bapak dan Ibu guru Sekolah
Menengah Atas/Sederajat. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan dua alat ukur, yaitu (a) Work-family conflict scale (WFCS)
berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Carlson, dkk. (2000) dan (b) Islamic
Gratitude Scale (IGS-10) yang dikembangkan oleh Rusdi (2021). Hasil analisis
data menggunakan teknik korelasi Spearman Rho’s menunjukkan terdapat korelasi
negatif antara kebersyukuran dan konflik kerja-keluarga dengan signifikansi p =
0.024, dan secara spesifik kebersyukuran juga memiliki korelasi negatif pada
dimensi time-based FIW, strain-based FIW, dan behavior-based WIF, sehingga
hipotesis diterima. Disimpulkan bahwa semakin tinggi Kebersyukuran pada Guru
Sekolah Menengah Atas/Sederajat maka semakin rendah konflik kerja-keluarga.
Collections
- Psychology [2177]