Analisis Faktor Penerimaan Autentikasi Biometrik Pada Pengguna Smartphone Di Indonesia
Abstract
Pada smartphone adalah perangkat komputasi pribadi yang paling banyak digunakan di
dunia. PIN dan kode sandi telah lama menjadi metode otentikasi paling populer di ponsel
cerdas, dan bahkan di era pra-ponsel cerdas. Karena sifat PIN dan kode sandi yang tidak
nyaman, metode otentikasi biometrik baru untuk ponsel cerdas dikembangkan dan telah
mendapatkan daya tarik dalam hal adopsi, dimulai dengan perangkat unggulan, dan
berkembang ke beberapa perangkat kelas menengah. Tujuan artikel ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pemilik smartphone terhadap
metode otentikasi biometrik dengan mengembangkan model baru berdasarkan Technology
Acceptance Model (TAM) dan memvalidasinya terhadap data survei yang dikumpulkan dari
233 pemilik pada smartphone Indonesia melalui survey online. dan dianalisis menggunakan
Structural Equation Modelling (SEM). Temuan menunjukkan bahwa mayoritas pemilik
smartphone di Indonesia memiliki sikap yang baik terhadap otentikasi biometrik, yang
merupakan alasan utama kesediaan penggu untuk mengadopsinya. Selain itu, ditemukan
bahwa manfaat yang dirasakan dari metode otentikasi biometrik pada ponsel cerdas melebihi
persepsi kemudahan penggunaannya, dan bahwa motivasi pengguna internal dari
kenikmatan yang dirasakan memiliki dampak yang lebih besar pada adopsi autentikasi
biometrik pada ponsel cerdas daripada motivasi pengguna eksternal. pengaruh sosial dan
nilai intrinsik dari keamanan yang dirasakan dari metode otentikasi biometrik