Optimalisasi Ekstraksi Kandungan Tanin Dan Absorbansi Dari Biji Pinang Sebagai Pewarna Alam Batik Menggunakan Metode Taguchi
Abstract
Sampai saat ini perajin batik belum mempunyai standar kualitas ekstraksi warna
alam, terutama pewarnaan menggunakan biji pinang. Proses ekstraksi biji pinang
yang tidak baik menyebabkan produk batik mempunyai ketahanan luntur yang
rendah/ warna batik yang cepat pudar atau luntur. Penelitian ini dilakukan untuk
mengoptimalkan ekstraksi pewarna alami dari biji pinang. Peneliti ingin
mengetahui setting level optimal dari faktor-faktor yang berpengaruh pada
ekstraksi biji pinang serta mengetahui peningkatan kualitas produk ekstrak setelah
dilakukan percobaan dengan menggunakan metode Taguchi.Faktor yang
digunakan dalam penelitian ini adalah berat biji pinang, volume pelarut, suhu
ekstraksi dan lama ekstraksi. Sedangkan variabel respon adalah kandungan tanin
dan absorbansi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kandungan tannin
meningkat 6.56 % dan absorbansi meningkat sebanyak 0.0098 AU dari yang biasa
dilakukan oleh perajin batik.