Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Melly
dc.date.accessioned2022-10-25T03:58:31Z
dc.date.available2022-10-25T03:58:31Z
dc.date.issued2021-12-07
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39934
dc.description.abstractLatar Belakang: BB cream merupakan istilah pemasaran dari singkatan blemish balm, blemish base, beblesh balm dan beauty balm di pasar barat, BB cream dirancang untuk menjadi alas bedak, pelembab dan tabir surya sekaligus. Penggunaan BB cream memiliki hubungan yang bermakna dengan keparahan klinis akne vulgaris, disebabkan karena penggunaan kosmetik BB cream dapat meningkatkan sebum karena unsur komedogenik yang terkandung di dalamnya, misalnya lanolin, petrolatum, minyak tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan kimia misalnya butyl stearate, lauryl alcohol, dan oleic acid yang biasanya terdapat pada alas bedak, pelembap dan tabir surya, dimana ketiganya terdapat dalam BB cream. Kandungan parfum seperti linalool, limonene, caffeine, geraniol, dan citral yang terkandung dalam BB cream yang berfungsi sebagai unsur pengharum menyebabkan reaksi alergi, iritasi dan meningkatkan risiko untuk terjadi akne vulgaris. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efek komedogenik pemberian produk kosmetik BB cream pada telinga kelinci. Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain true experimental laboratory dengan metode randomized post test only controlled group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2021 di laboratorium terpadu MIPA UII dan laboratorium histologi FK UII. Penelitian ini menggunakan hewan coba kelinci New Zealand white, dilakukan aplikasi topikal 3 produk BB cream pada telinga kanan selama lima minggu. Telinga dievaluasi setiap hari secara visual untuk melihat ada tidaknya pori-pori yang membesar dan hiperkeratosis. Pada akhir penelitian selama tiga puluh lima hari, pada seluruh kelompok hewan coba dilakukan pengamatan makroskopis kemudian dilakukan pemeriksaan mikroskopis. Data yang diperoleh dari penilaian skoring komedogenik dan skoring iritasi berdasarkan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis dianalisis menggunakan uji fisher exact. Hasil: Tidak terdapat perbedaan efek aplikasi topikal BB cream merk A, B dan C terhadap pembentukan komedo dan perubahan iritasi kulit pada telinga kelinci dengan nilai p value 1,00 > 0,005. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aplikasi topikal BB cream pada telinga kelinci dengan pembentukan komedo dan perubahan iritasi pada kulit telinga kelinci, sehingga jika model uji hewan tidak menunjukkan komedogenesis, BB cream yang diuji tidak bersifat komedogenik pada kulit manusia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBB creamen_US
dc.subjectbahan komedogeniken_US
dc.subjectskoring komedogeniken_US
dc.subjectskoring iritasien_US
dc.titleUJI EFEK KOMEDOGENIK PRODUK KOSMETIK BB CREAM PADA TELINGA KELINCIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record