UJI EFEK KOMEDOGENIK PRODUK KOSMETIK BB CREAM PADA TELINGA KELINCI
Abstract
Latar Belakang: BB cream merupakan istilah pemasaran dari singkatan blemish
balm, blemish base, beblesh balm dan beauty balm di pasar barat, BB cream
dirancang untuk menjadi alas bedak, pelembab dan tabir surya sekaligus.
Penggunaan BB cream memiliki hubungan yang bermakna dengan keparahan
klinis akne vulgaris, disebabkan karena penggunaan kosmetik BB cream dapat
meningkatkan sebum karena unsur komedogenik yang terkandung di dalamnya,
misalnya lanolin, petrolatum, minyak tumbuh-tumbuhan dan bahan-bahan kimia
misalnya butyl stearate, lauryl alcohol, dan oleic acid yang biasanya terdapat
pada alas bedak, pelembap dan tabir surya, dimana ketiganya terdapat dalam
BB cream. Kandungan parfum seperti linalool, limonene, caffeine, geraniol, dan
citral yang terkandung dalam BB cream yang berfungsi sebagai unsur
pengharum menyebabkan reaksi alergi, iritasi dan meningkatkan risiko untuk
terjadi akne vulgaris.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efek komedogenik pemberian produk
kosmetik BB cream pada telinga kelinci.
Metode Penelitian: Penelitian ini dilakukan menggunakan desain true
experimental laboratory dengan metode randomized post test only controlled
group design. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2021 di
laboratorium terpadu MIPA UII dan laboratorium histologi FK UII. Penelitian ini
menggunakan hewan coba kelinci New Zealand white, dilakukan aplikasi topikal
3 produk BB cream pada telinga kanan selama lima minggu. Telinga dievaluasi
setiap hari secara visual untuk melihat ada tidaknya pori-pori yang membesar
dan hiperkeratosis. Pada akhir penelitian selama tiga puluh lima hari, pada
seluruh kelompok hewan coba dilakukan pengamatan makroskopis kemudian
dilakukan pemeriksaan mikroskopis. Data yang diperoleh dari penilaian skoring
komedogenik dan skoring iritasi berdasarkan pemeriksaan makroskopis dan
mikroskopis dianalisis menggunakan uji fisher exact.
Hasil: Tidak terdapat perbedaan efek aplikasi topikal BB cream merk A, B dan C
terhadap pembentukan komedo dan perubahan iritasi kulit pada telinga kelinci
dengan nilai p value 1,00 > 0,005.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara aplikasi topikal BB cream pada
telinga kelinci dengan pembentukan komedo dan perubahan iritasi pada kulit
telinga kelinci, sehingga jika model uji hewan tidak menunjukkan
komedogenesis, BB cream yang diuji tidak bersifat komedogenik pada kulit
manusia.
Collections
- Medical Education [2286]