Peran Belas Kasih Diri Dan Pembandingan Tubuh Sebagai Prediktor Citra Tubuh Positif Pada Wanita Fase Transisi Menuju Dewasa Awal
Abstract
Wanita yang berada di masa transisi menuju dewasa awal memiliki perhatian lebih besar terhadap
tubuh terutama area fisik yang sedang berkembang karena terjadi berbagai perubahan secara biologis,
emosional, kognitif, serta sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran belas kasih diri dan
pembandingan tubuh terhadap citra tubuh pada wanita fase transisi menuju dewasa awal. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif, model hubungan tiga variabel yang akan dianalisis dengan
analisis regresi. Jumlah subjek yang terlibat pada penelitian ini sebanyak 241 perempuan dengan
rentang usia 18-25 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala The Body
Appreciation Scale-2 (BAS-2), Self-Compassion Scale Short Form dan Physical Appearance
Comparison Scale Revised (PACS-R). Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra tubuh positif pada
wanita fase transisi menuju dewasa awal dapat diprediksi dari adanya belas kasih diri dan
pembandingan tubuh yang mereka lakukan. Belas kasih diri memiliki kontribusi yang lebih dominan
terhadap citra tubuh positif yakni sebesar 39,59% dibandingkan pembandingan tubuh yang memiliki
hanya sebesar 6,81%. Rasa belas kasih diri yang tinggi dapat membentuk citra tubuh yang positif,
Sedangkan kecenderungan untuk melakukan pembandingan tubuh akan berdampak pada rendahnya
citra tubuh positif pada wanita fase transisi menuju dewasa awal.
Collections
- Master of Psychology [349]