| dc.description.abstract | Pembangunan ekonomi sangat erat kaitannya dengan sumber daya manusia.
Kualitas sumber daya manusia menentukan seberapa produktivitas seseorang, semakin
tinggi tingkat produktivitas seseorang maka akan mengurangi tingkat pengangguran karena
masyarakat dianggap memiliki kemampuan dan keterampilan untuk bekerja. Dengan kata
lain menurunnya tingkat pengangguran disebabkan oleh meningkat daya serap tenaga kerja
disuatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang
mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industi di Provinsi Jawa Barat Tahun
2015-2020. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Jumlah Tenaga
Kerja dengan variabel independen yaitu Jumlah Penduduk, Jumlah Industri, IPM, PMA,
PMDN dan Inflasi. Metode pengumpulan data dengan data sekunder 27
Kabupaten/Kota yang meliputi data dari BPS Jawa Barat. Dalam penelitian ini
menggunakan alat analisis berupa regresi data panel, dengan pemilihan model terbaik
yaitu Fixed Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Jumlah Penduduk dan
IPM berpengaruh signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri di
Jawa Barat. Sedangkan variabel Jumlah Industri, PMA,PMDN dan Inflasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor Industri di
Jawa Barat. Secara simultan Jumlah Penduduk, Jumlah Industri, IPM, PMA, PMDN
dan Inflasi berpengaruh signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industi di
Provinsi Jawa Barat Tahun 2015-2020. | en_US |
