Show simple item record

dc.contributor.authorFadhilah, Naily
dc.date.accessioned2022-10-07T01:53:09Z
dc.date.available2022-10-07T01:53:09Z
dc.date.issued2022-02-21
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39850
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara majemuk dan beragama, dengan populasi penduduk mayoritas beragama Islam. Namun bukan berarti Indonesia adalah negara Islam. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin besar pengikut ajaran Islam di suatu negara, akan semakin banyak pula bermunculan organisasiorganisasi keagamaan yang beragam seperti halnya di Indonesia. Banyak organisasi Islam yang muncul di Indonesia dengan ideologi dan metodologi istinbāṭ hukum Islam yang beragam. Hal tersebut dapat dilihat adanya isu antara organisasi Islam mainstream dan organisasi Islam non-mainstream tentang gagasan penerapan syariah Islam secara formal dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia, yang mana dalam hal ini adalah Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam mainstream dan Majelis Mujahidin Indonesia sebagai organisasi Islam non-mainstream. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kepustakaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis metodologi istinbāṭ hukum Nahdlatul Ulama dan Majelis Mujahidin Indonesia, serta faktor yang melatarbelakangi pemikiran metode istinbāṭ hukum kedua organisasi tersebut. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dan historis- sosiologis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa metode istinbāṭ hukum yang digunakan secara berjenjang oleh Nahdlatul Ulama dalam Bahtsul Masail, yaitu: Qauli, ilhaqy, dan manhajy. Namun pada dekade terakhir ini juga menggunakan metode istinbāṭ istiṣlāḥi. Sedangkan metode istinbāṭ hukum yang digunakan Majelis Mujahidin Indonesia adalah metode bayani. Adapun Pemikiran dalam metode istinbāṭ hukum Nahdlatul Ulama dan Majelis Mujahidin Indonesia dilatarbelakangi oleh dua faktor yaitu: Faktor intenal, riwayat pendidikan pendiri ataupun para tokoh ulama Nahldatul Ulama dan Majelis Mujahidin Indonesia. Faktor eksternal, dilatarbelakangi oleh kondisi sosio-historis berdirinya Nahdlatul Ulama dan Majelis Mujahidin Indonesia.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMetode Istinbāṭen_US
dc.subjectHukum Islamen_US
dc.subjectNahdlatul Ulamaen_US
dc.subjectMajelis Mujahidin Indonesiaen_US
dc.titleStudi Perbandingan Metode Istinbāṭ Hukum Islam Nahdlatul Ulama dan Majelis Mujahidin Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record