Uji Aktivitas Antibakteri Snedds Propolis Dan Snedds Kombinasi Propolis, Gamat, Dan Pegagan (Centella Asiatica (L.) Urban Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
Abstract
Latar belakang: Agen antibakteri dapat ditemukan pada hewan gamat dan lebah madu
yang menghasilkan zat resin yaitu propolis serta tanaman pegagan (Centella asiatica
(L.) Urban). Kekurangan dari ketiga bahan alam tersebut antara lain memiliki kelarutan
yang rendah terhadap air dan ukuran partikel ekstrak yang masih cukup besar. Sehingga
ketiganya dikombinasikan ke dalam formulasi baru yaitu Self-nano Emulsifying Drug
Delivery System (SNEDDS).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari sediaan
SNEDDS propolis dan SNEDDS kombinasi gamat, pegagan, dan propolis (Centella
asiatica (L.) Urban) terhadap bakteri Staphylococcus aureus.
Metode: Uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode dilusi untuk dapat
mengetahui nilai KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) dan KBM (Konsentrasi Bunuh
Minimal) pada sediaan SNEDDS propolis dan SNEDDS kombinasi gamat, propolis,
dan pegagan.
Hasil: Sediaan SNEDDS kombinasi gamat, pegagan, dan propolis tidak ditemukan
adanya nilai KHM dan KBM dari konsentrasi 2,5% (b/v) hingga 80% (b/v). Sediaan
SNEDDS propolis terdapat nilai KHM dan KBM pada konsentrasi 20% (b/v).
Sedangkan pembawa SNEDDS ditemukan adanya nilai KHM dan KBM pada
konsentrasi 40% (b/v).
Kesimpulan: Aktivitas antibakteri sediaan SNEDDS kombinasi gamat, pegagan dan
propolis tidak lebih baik dari sediaan SNEDDS propolis.
Collections
- Pharmacy [1444]