Implementasi Six Sigma Guna Mengendalikan Kualitas Produksi Untuk Mengurangi Tingkat Kecacatan (Studi Kasus : Pt Mitra Rekatama Mandiri)
Abstract
PT. Mitra Rekatama Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur
pengecoran logam. Semakin berkembangnya dunia industri logam di Indonesia, menyebabkan
perusahaan harus mampu bersaing dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Perusahaan
harus mampu mengendalikan produk defect yang dapat menyebabkan banyak kerugian. Untuk
mengendalikan permasalahan terhadap kualitas produk, penelitian ini menggunakan metode Six
Sigma dengan tahapan DMAIC (Define-Measure-Analyze-Improve-Control) dengan bantuan
penggunaan diagram pareto, diagram fishbone, fuzzy FMEA, dan 5W+1H. Dari penelitian yang
telah dilakukan untuk periode Januari-Desember 2021, didapatkan jumlah cacat sebanyak 2601
pcs dari produksi sebanyak 145248 pcs dengan 10 jenis cacat. Cacat terbesar yaitu cacat rantap
dengan presentase 59,05%. Rata-rata keseluruhan DPMO adalah 1876,3684 dan nilai sigma
4,3982. Dari perhitungan FMEA dan Fuzzy FMEA didapatkan hasil nilai RPN dan FRPN tertinggi
pada pekerja tidak mengetahui ketentuan dalam proses produksi. Adapun usulan perbaikannya
adalah pembuatan SOP proses produksi dan pengawasan terhadap pelaksanaan SOP.
Collections
- Industrial Engineering [2224]