Show simple item record

dc.contributor.authorGRAVENIA RAHMA SAFIRA
dc.date.accessioned2022-10-05T04:04:26Z
dc.date.available2022-10-05T04:04:26Z
dc.date.issued2022-07-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39802
dc.description.abstractKonflik Suriah merupakan konflik yang terjadi akibat dampak dari fenomena Arab Spring. Konflik Suriah dimulai pada tahun 2011 dan terjadi antara pihak pemerintah dan pihak oposisi. Konflik Suriah merupakan konflik yang mengakibatkan krisis kemanusiaan terburuk pada abad ke-21. Sejak konflik dimulai pemerintah Suriah secara konsisten menggunakan kekerasan dan juga senjata kimia. Akibat dari tindakan pemerintah Suriah ini meberikan dampak serius bagi warga Sipil Suriah. Rusaknya infrastruktur di Suriah membuat banyak warga Suriah memilih untuk meninggalkan Suriah dan pergi mengungsi. Suriah memiliki alasan dalam melakukan tindakan-tindakan tersebut yaitu untuk mencapai kepentingan nasional Suriah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepentingan nasional Suriah dalam konflik Suriah. Penelitian ini akan dianalisis menggunakan teori kepentingan nasional (National Interest) yang dikembangkan oleh Scott Burchill. Dalam penelitian ini peneliti menemukan bahwa pemerintah Suriah memiliki beberapa kepentingan nasional yaitu untuk membuat masyarakat yang hegemoni, mengusir kelompok oposisi dari Suriah, mempertahankan sistem politik pemerintah Suriah dan menguasai kembali wilayah teritorial Suriah.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKonflik Suriahen_US
dc.subjectSuriahen_US
dc.subjectKepentingan Nasionalen_US
dc.titlePelanggaran Ham Oleh Pemerintah Suriah Dalam Memperjuangkan Kepentingan Nasional Suriah Di Konflik Suriah Pada Tahun 2012-2018en_US
dc.Identifier.NIM18323133


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record