Pengaruh Ketebalan Core (3D Print) dengan Bahan PLA (Polyatic–Acid) Terhadap Uji Bending Spesimen Komposit Sandwich Menggunakan Metode Vacuum Infusion
Abstract
Komposit Sandwich merupakan material komposit yang terdiri dari dua
buah skin, dimana diantara skin tersebut terdapat core, letak skin sendiri terdapat
dibagian atas dan dibagian bawah core. Pada penelitian ini menggunakan
fiberglass (skin), core (PLA) dan direkatkan menggunakan resin wnc2668
dengan metode vacuum infusion. Pada penelitian ini peneliti memvariasikan
ketebalan core, yaitu 5mm, 10mm dan 15mm. Core dibuat menggunakan mesin
3D Print dengan bahan PLA (Poly-actic Acid) infill 20% dan fill pattern
honeycomb. Penelitian ini menggunakan pengujian bending untuk mengetahui
kekuatan pada masing – masing spesimen uji. Pengujian bending dilakukan di
Laboraturim Bahan Teknik Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan pengujian
yang telah dilakukan, maka didapatkan nilai kekakuan bending tertinggi pada
spesimen dengan variasi core 15mm dengan nilai 5.7 GPa. Setelah dilakukan
komposit sandwich, terdapat perbedaan dimensi, yaitu berat spesimen uji ratarata bertambah berat 5 – 6 gram, lebar dan tebal spesimen rata-rata bertambah
1 - 2cm. Nilai beban maksimal, luas penampang, momen inersia, tegangan
bending, modulus elastisitas, dan kekakuan bending dari spesimen yang dilapisi
komposit memiliki nilai yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan spesimen
yang tidak dilapisi komposit
Collections
- Mechanical Engineering [555]