Show simple item record

dc.contributor.authorUlfa, Anita Aisyah
dc.date.accessioned2022-10-05T03:22:34Z
dc.date.available2022-10-05T03:22:34Z
dc.date.issued2022-04-19
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39726
dc.description.abstractCOVID-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, namun juga perekonomian negara. Dampak terbesar dari pandemi bagi para pelaku bisnis adalah menurunnya penjualan dan demand sehingga menuntut para pelaku bisnis untuk merubah sistem pemasaran menjadi online. Hal ini berlaku untuk Sogan Batik yang terdesak untuk menutup tokonya dan difokuskan untuk berjualan secara online. Dengan begitu mereka perlu menerapkan strategi baru untuk meningkatkan penjualan dan demand produk, yaitu dengan memanfaatkan e-commerce. E-commerce menjadi media pilihan utama dalam berbisnis saat ini karena dapat memperluas promosi dan menjangkau pelanggan lebih luas. Tidak hanya itu, suatu e-commerce harus ada fitur tambahan baru yang unik untuk bisa menarik pelanggan baru, seperti adanya fitur “customization”. Maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan atribut yang paling penting dalam merancang e-commerce serta customization melalui Model Kano. Penelitian ini juga melakukan analisis dengan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationship Diagram (ERD). Setelah itu melakukan uji validitas sistem dengan menyebarkan kuesioner pada responden terkait dengan sistem yang dibuat. Hasil penelitian menunjukkan untuk atribut e-commerce yang diprioritaskan adalah tata letak fungsional dan desain aplikasi, kategorisasi produk, media promosi, tampilan aplikasi mudah dibaca dan dilihat, konten aplikasi mudah dimengerti, mencantumkan harga, detail, ukuran dan kebijakan lainnya, terdapat kolom journal, terdapat kolom shopping order, terdapat kolom point & reward, terdapat kolom customization, terdapat kontak yang bisa dihubungi, instruksi dalam bertransaksi (FAQ), informasi term & conditions. Sedangkan untuk hasil atribut customization yang diprioritaskan adalah kustom lengan, kain, ukuran dan busui/non-busui. Untuk analisis DFD e-commerce memiliki hingga level 2, dan dari level 2 tersebut di-breakdown menjadi 6 proses. Sedangkan untuk ERD masing-masing entitas telah dijelaskan mulai dari deskripi entitas dan deskripsi atribut, dan dijelaskan juga deskripsi antar relasi. Hasil uji validitas untuk e-commerce sendiri yang menyetujui 88%, sedangkan untuk fitur customization yang menyetujui 86%. Sehingga hasil tersebut dinyatakan cukup valid dan dapat dilanjutkan dengan revisi kecil.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectdemanden_US
dc.subjecte-commerceen_US
dc.subjectcustomizationen_US
dc.titleDesain E-Commerce Web-Based Dengan Fitur Customization Untuk Meningkatkan Demand Pelanggan (Studi Kasus CV. Sogan Jaya Abadi)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record