Mplementasi Latent Dirichlet Allocation (Lda) untuk Pemodelan Topik Faktor Perceraian (Studi Kasus : Dokumen Putusan Perceraian di Pengadilan Agama Yogyakarta Tahun 2020)
Abstract
Perkawinan merupakan salah satu ibadah yang harus dipelihara dengan baik
agar tercapai sebuah ikatan yang abadi antara seorang pria dengan wanita sebagai
suami istri dengan tujuan membentuk keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
Namun, sering kali tujuan-tujuan dari perkawinan tersebut tidak dapat terwujud
dengan baik dan kandas di perjalanan, maka perselisihan dan pertengkaran sering
kali terjadi hingga terciptanya perceraian. Fenomena terjadinya perceraian tidak
lepas dari berbagai macam faktor penyebab putusnya perkawinan, sehingga
menjadi alasan bagi suami ataupun istri untuk mengajukan perceraian. Adapun
faktor penyebab perceraian terdapat dalam dokumen putusan perceraian. Tujuan
dalam penelitian ini adalah mengimplementasikan Topic Modeling dengan metode
Latent Dirichlet Allocation (LDA) berdasarkan alasan pengajuan perceraian pada
dokumen putusan perceraian sehingga didapatkan beberapa topik terkait faktor
penyebab perceraian. Penelitian ini difokuskan pada dokumen putusan perceraian
di Pengadilan Agama Yogyakarta pada tahun 2020. Dari hasil analisis deskriptif
sebagian besar merupakan perkara cerai gugat dengan persentase 78%
dibandingkan dengan cerai talak, kemudian faktor penyebab perceraian yang
paling mendominasi adalah perselisihan dan pertengkaran terus-menerus disusul
dengan meninggalkan pihak lain, ekonomi, murtad, madat, KDRT, dan cacat
badan. Hasil analisis pemodelan topik dengan menggunakan metode LDA
diperoleh jumlah topik sebanyak 3 dengan nilai coherence 0.29627. Sehingga
diperoleh topik yaitu topik 1 cenderung membahas mengenai meninggalkan salah
satu pihak, topik 2 cenderung membahas masalah ekonomi, dan topik 3 cenderung
membahas mengenai perlakuan salah satu pihak.
Collections
- Statistics [900]