Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Indah Suci
dc.date.accessioned2022-10-05T03:17:31Z
dc.date.available2022-10-05T03:17:31Z
dc.date.issued2022-04-05
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39672
dc.description.abstractPertambahan jumlah penduduk merupakan faktor pendorong dalam pembangunan jika diikuti peningkatan produktivitas serta tingkat kesempatan kerja yang dapat dilakukan dengan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, mengakibatkan kesenjangan antara jumlah angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang akhirnya menimbulkan masalah sosial yaitu pengangguran. Penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Jumlah Industri. Penelitian ini menganalisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja sektor industri di Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten (UMK), dan Jumlah Industri (IDN) terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder. Metode penelitian menggunakan Data Panel gabungan dari time series dan cross section menggunakan alat bantu Stata14. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Upah Minimum Kabupaten (UMK) mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat, sedangkan variabel Jumlah Industri mempengaruhi secara positif dan tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Provinsi Jawa Barat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectProduk Domestik Regional Bruto(PDRB)en_US
dc.subjectUpah Minimum Kabupaten(UMK)en_US
dc.subjectJumlah Industri(IND)en_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.titleAnalisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri di Provinsi Jawa Baraten_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record