Perbandingan Kinerja Ashpalt Concrete Binder Course (AC-BC) Menggunakan Batu Pecah Clereng dan Batu Granit Asal Tulungagung Sebagai Pengganti Agregat Kasar, Agregat Halus Clereng dan Pasir Cepu Aspal Pertamina 60/70
Abstract
Indonesia terus mengalami peningkatan jumlah penduduk yang mengakibatkan
bertambahnya jumlah kendaraan. Dari hal tersebut dibutuhkan kekuatan dan keawetan perkerasan
jalan raya yang baik agar perkerasan jalan tersebut tidak rusak sebelum waktu layanan. Batu granit
memiliki pori yang kecil dan lebih kuat dibandingkan bebatuan lainnya dan pasir Cepu adalah
pasir dari alam yang belum diketahui tingkat keefektifitasannya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui dari 9 macam variasi substitusi batu granit dan pasir Cepu yang manakah yang paling
efektif pada campuran Asphalt Concrete Binder Course.
Penelitian ini dilakukan beberapa tahap, pertama yaitu pengujian material, kedua
menentukan kadar aspal optimum tiap variasi substitusi campuran dengan batu granit dan pasir
Cepu, ketiga pengujian Marshall, Index of Retainded Strength, Indirect Tensile Strength,dan
Cantabro, serta pengujian ini memicu persyaratan spesifikasi Bina Marga 2018. Variasi campuran
yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 9 macam variasi campuran yang masing-masing
campuran terdiri dari batu granit 0%, dan pasir Cepu (0%, 50%, 100%), batu granit 50%, dan pasir
Cepu (0%, 50%, 100%), dan batu granit 100%, dan pasir Cepu (0%, 50%, 100%).
Berdasarkan hasil penelitian, hasil pengujian Marshall menunjukkan bahwa penggunaan
campuran yang paling baik yaitu pada campuran batu granit 100% dan pasir Cepu 0% dengan nilai
Stabilitas = 1346,94 kg, Flow = 3,16 mm, MQ = 426,79 kg/mm, VITM =3,15%, VFWA = 80,71%,
VMA = 16,30%, Density = 2,278%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan AC-BC semakin
meningkat seiring bertambahnya campuran batu granit. Nilai Index of Retained Strength (IRS)
menunjukkan bahwa campuran batu granit 100% dan pasir Cepu 0% memiliki nilai IRS tertinggi =
98,28%, hal ini menunjukkan bahwa semakin besar campuran batu granit, semakin tinggi
durabilitas campurannya. Nilai Indirect Tensile Strength menunjukkan bahwa campuran batu
granit 100% dan pasir Cepu 0% memiliki nilai tertinggi sebesar 31,49 kg/cm2 dan nilai campuran
batu granit 100% dan pasir Cepu 0% pada pengujian Cantabro Loss sebesar 3,67%. Berdasarkan
hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa campuran yang menggunakan batu granit dapat
menambah kekuatan campuran dibandingkan campuran pasir Cepu
Collections
- Civil Engineering [4205]