Pra Rancangan Pabrik Kimia Gipsum (Kalsium Sulfat Dihidrat) Dari Asamsulfat Dan Batuan Kapur Dengan Kapasitas 300.000 Ton/Tahun
View/ Open
Date
2022-05-20Author
MUHAMMAD DERI PERDANA
ALFIN RAHMAT HIDAYAT
Metadata
Show full item recordAbstract
Pabrik gipsum dirancang untuk memenuhi kebutuhan gipsum di dalam maupun
diluar negeri. Kapasitas yang direncanakan sebesar 300.000 ton/tahun. Pabrik ini
beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini direncanakan
berdiri di Tuban, Jawa Timur diatas tanah seluas 137.425 m
2
. Gipsum memiliki
rumus molekul CaSO4.2H2O. Gipsum berfungsi sebagai cement retarder,
wallboard, kapur tulis,campuran cat dan lain-lain. Proses pembuatan Gipsum
dilakukan dalam ReaktorAlir Tangki Berpengaduk (RATB). Pada reaktor ini reaksi
berlangsung pada fase cair-padat, irreversible, eksotermis, isothermal pada suhu 93
o
C dan tekanan 1 atm, sehinggauntuk menjaga suhu reaksi digunakan koil. Pabrik
ini digolongkan pabrik beresiko rendah (low risk) karena kondisi operasi relatif
rendah. Untuk memproduksi gipsum sebesar 300.000 ton/tahun diperlukan bahan
baku asam sulfat sebesar 35.288 kg/jam dan batuan kapur sebesar 23.055
kg/jam.Utilitas pendukung proses meliputipenyediaan air proses sebesar 18.850
kg/jam, air pendingin sebesar 118.622 kg/jam, penyediaan saturated steamsebesar
15.492 kg/jam, penyediaan udara tekan sebesar 56 m
3
/jam, penyediaan listrik
sebesar 528 kW diperoleh dari PLN dan 1 buah generatorsebesar 2.000 kW dan
bahan bakar sebanyak 157 kg/jam. Pabrik Gipsum ini direncanakan beoperasi pada
tahun 2025 dengan menggunakan modal tetap sebesar Rp1.349.936.413.706 dan
modal kerja sebesar Rp 2.306.582.643.033. Dari analisis ekonomi terhadap pabrik
ini menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 341.558.626.523 /tahun setelah
dipotong pajak 50 % keuntungan mencapai Rp163.948.140.732 /tahun. Percent
Return On Investment (ROI) sebelum pajak 25 %dan setelah pajak 12 %. Pay Out
Time (POT) sebelum pajak selama 3 tahun dansetelah pajak 5 tahun. Break Even
Point (BEP) sebesar 47,44 %, dan Shut Down Point (SDP) sebesar 24,59 %.
Discounted Cash Flow Rate (DCFR) terhitung sebesar 7,97 %. Dari data analisa
kelayakan di atas disimpulkan, bahwa pabrik ini menguntungkan dan layak
dipertimbangkan untuk pendirian di Indonesia.
Collections
- Chemical Engineering [1177]