Penentuan Stabilitas Obat Antibiotik Tablet Ampisilin 500 Mg Di Pt Kimia Farma Tbk, Plant Jakarta
Abstract
Telah dilakukan uji stabilitas di laboratorium QA PT Kimia Farma Tbk, Plant
Jakarta. Penentuan stabilitas tablet ampisilin 500 mg meliputi dua parameter yaitu,
parameter fisika dan parameter kimia. Prinsip pengujian fisik yaitu untuk
mengetahui kualitas fisik tablet sedangkan pengujian kimia untuk memastikan
kadar zat aktif dalam tablet sesuai dalam etiket yang telah ditentukan. Stabilitas
obat bertujuan untuk memastikan mutu obat yang diproduksi memiliki spesifikasi
yang sesuai dan kualitas yang baik walau disimpan selama lima tahun. Pengujian
parameter fisik dan parameter kimia menggunakan metode yang mengacu pada
Farmakope Indonesia edisi V tahun 2014. Metode yang digunakan untuk penentuan
kadar zat aktif menggunakan metode HPLC dan penentuan kadar disolusi
menggunakan metode spektrofotometer uv-vis. Hasil penentuan stabilitas
parameter fisika tablet ampisilin 500 mg diperoleh bobot rata-rata 652,693
mg/tablet, keragaman bobot diperoleh kandungan zat aktif 99,07% - 104,61%,
kekerasan tablet rata-rata 8,5 kP, keregasan tablet sebesar 0,35%, waktu hancur
tablet maksimal 1,08 menit, dan susut pengeringan tablet sebesar 4,77%. Hasil susut
pengeringan tidak memenuhi syarat maksimal 3,0% yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain suhu, kelembaban, dan udara. Parameter kimia pada
penentuan kadar zat aktif obat diperoleh hasil sebesar 100,44% dan kadar minimal
disolusi adalah 96,24%.
Collections
- Chemical Analyst [361]