Evaluasi Kuantitatif Penggunaan Obat-Obat Kardiovaskular Untuk Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gamping Periode Tahun 2020-2021
Abstract
Latar belakang: Kardiovaskular menjadi penyakit yang menyebabkan kematian
terbesar di dunia dengan jumlah 17,9 juta orang pertahun diperkirakan akan
meningkat pada tahun 2030 sebesar 23,3 juta orang pertahun.
Tujuan: Untuk mengetahui profil penggunaan obat-obat kardiovaskular untuk
pasien rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping pada tahun 2020
dan 2021 berdasarkan jenis obat dan kuantitas penggunaannya dalam satuan DDD.
Serta mengetahui profil DU90% penggunaan obat-obat kardiovaskular untuk pasien
rawat inap di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping periode tahun
2020-2021.
Metode: Penelitian ini dilakukan secara retrospektif yang bersifat deskriptif dengan
menggunakan data yang diperoleh dari Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIM RS) selama dua tahun pada periode 2020-2021. Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif Anatomical Therapeutic Chemical (ATC)/Defined Daily Dose
(DDD) dan Drug Utilization 90% (DU90%).
Hasil: Pada tahun 2020 didapatkan hasil penggunaan obat kardiovaskular dengan
rata-rata penggunaan tiga tertinggi yaitu kandesartan sebesar 274 DDD/100 HR,
amlodipin sebesar 196 DDD/100 HR, dan atorvastatin sebesar 145 DDD/100 HR.
Namun terjadi penurunan rata-rata penggunaan obat kardiovaskular pada tahun
2021 yaitu kandensartan sebesar 199 DDD/100 HR, amlodipin sebesar 149
DDD/100 HR, dan atorvastatin sebesar 131 DDD/100 HR. Obat kardiovaskular
yang masuk segmen DU 90% pada tahun 2020 yaitu kandesartan, amlodipin,
atorvastatin clopidogrel, ramipril, asam asetilsalisilat, sedangkan pada tahun 2021
yaitu kandesartan, amlodipin, atorvastatin, clopidogrel, ramipril dan nitrogliserin.
Kesimpulan: Tiga obat kardiovaskular yang penggunaannya paling banyak
digunakan pada tahun 2020-2021 yaitu kandesartan, amlodipin serta atorvastatin.
Collections
- Pharmacy [1444]