Upaya Sekuritisasi Terhadap Ancaman Isis Di Filipina Tahun 2017
Abstract
Terorisme telah menjadi ancaman global yang telah merugikan banyak
pihak tanpa kecuali. Pada tahun 2017 Filipina mengalami serangan terorisme yang
dilakukan oleh ASG (Abu Sayyaf Group) dan Klan Maute yang telah berafiliasi
dengan ISIS. Asia Tenggara menjadi salah satu kawasan yang sangat beragam,
sehingga sering kali mendapatkan ancaman keamanan dengan masuknya ideologi-
ideologi islam transnasional. Di Filipina sendiri pemerintah berupaya untuk
menekan perkembangan radikalisme dengan memperkuat pertahanan mereka
dengan cara melakukan kerjasama dengan AFP (Armed Forces of the
Philippines), Organisasi islam lokal dan negara-negara tetangga yang berada di
kawasan ASEAN. Tujuan utama dalam melakukan upaya tersebut Filipina mampu
meningkatkan keamanan di kawasan Asia Tenggara terutama di wilayah
Mindanao. Maka dari itu negara berupaya meningkatkan kerjasama keamanan
tersebut untuk melakukan kontra terorisme di Filipina. Filipina meyakini dengan
adanya upaya pencegahan dilakukan dapat memudahkan negara untuk melakukan
proses sekuritisasi terhadap ancaman terorisme di Marawi. Sehingga adanya
proses sekuritisasi yang dilakukan dapat dianggap sebagai strategi negara.
Collections
- International Relations [531]