Show simple item record

dc.contributor.authorAdnan, Muhammad Farid
dc.date.accessioned2022-09-29T03:22:38Z
dc.date.available2022-09-29T03:22:38Z
dc.date.issued2022-04-18
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39504
dc.description.abstractLatar belakang: Coronavirus disease-2019 (COVID-19) menyebabkan perubahan gaya hidup dan aktivitas yang dapat memicu depresi, kecemasan, dan stres. Berbagai aktivitas religius dapat menurunkan kondisi tersebut dan lingkungan dengan aktivitas religius yang tinggi terdapat di pesantren. Tujuan penelitian: Mengetahui kondisi psikologis pada santri pesantren di masa pandemi COVID-19. Metode: Merupakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner DASS untuk mengetahui tingkat depresi, kecemasan, dan stres. Penelitian dilakukan pada pesantren yang berada di Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta. Terdapat 268 subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan dianalisis. Analisis data menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil: Prevalensi depresi 24,6%, kecemasan 46,6%, dan stres 29,1% pada seluruh santri pesantren di penelitian ini. Tidak ada hubungan antara depresi, kecemasan, dan stres dengan jenis kelamin, umur, pendidikan, intensitas membaca Al-Qur’an, jumlah hafalan Al-Qur’an dan puasa. Terdapat hubungan IMT kurus dengan stres. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara depresi, kecemasan, dan stres dengan jenis kelamin, umur, pendidikan, intensitas membaca Al-Qur’an, jumlah hafalan Al-Qur’an dan puasa. Terdapat hubungan IMT kurus dengan stres.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPesantrenen_US
dc.subjectDASSen_US
dc.subjectCOVID-19en_US
dc.titleKondisi Psikologis pada Santri Pesantren di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Selama Masa Pandemi Covid-19en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record