Show simple item record

dc.contributor.authorAridha, Husnul 18711062
dc.date.accessioned2022-09-28T08:03:24Z
dc.date.available2022-09-28T08:03:24Z
dc.date.issued2022-06-01
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/39475
dc.description.abstractGagal ginjal kronik merupakan salah satu penyakit kronis yang memerlukan terapi berupa hemodialisis. Terapi hemodialisis dilakukan terus menerus untuk membantu pasien menunjang hidupnya, tetapi dapat memicu timbulnya kecemasan. Tingkat kecemasan dipengaruhi oleh sudah berapa lama terapi yang telah dijalani pasien hemodialisis. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan lama terapi hemodialisis terhadap tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di RSUD Tarakan. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional dengan desain studi cross-sectional dan teknik consecutive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2021 secara luring dengan cara menyebarkan kuesioner BAI di poli hemodialisis. Sebanyak 70 responden memenuhi kriteria inklusi penelitian. Analisis data univariat dan bivariat dengan uji Spearman menggunakan SPSS-24. Hasil: Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara lama terapi hemodialisis dan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di RSUD Tarakan (p value = 0.844; r = -0.024). Kesimpulan: Lama terapi hemodialisis tidak berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di RSUD Tarakan.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Moetrarsi Sri Kanapsijah Firngadi, DTM&H., Sp. KJen_US
dc.publisherFakultas Kedokteran UIIen_US
dc.subjectPasien gagal ginjal kronik.en_US
dc.subjectTingkat kecemasanen_US
dc.subjectLama terapi hemodialisisen_US
dc.titleHubungan Lama Terapi Hemodialisis Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik Di RSUD Tarakanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record