Show simple item record

dc.contributor.advisorapt. Bambang Hernawan Nugroho., M.Sc.
dc.contributor.advisorDr. apt. Lutfi Chabib, M.Si.
dc.contributor.authorDALILA HAFIZHAH
dc.date.accessioned2022-09-28T03:59:35Z
dc.date.available2022-09-28T03:59:35Z
dc.date.issued2022-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/39451
dc.description.abstractLatar belakang: Betakaroten merupakan prekursor vitamin A yang memiliki karakteristik fisiko-kimia berupa struktur molekul lipofilik, tidak larut dalam air, absorpsi terbatas, bioavailabilitas dan stabilitas kimia yang rendah. Penggunaan alginat sebagai polimer alami dapat digunakan sebagai pembawa molekul betakaroten melalui metode gelasi ionik dengan bantuan ultrasonikasi. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas nanopartikel betakaroten dengan pembawa crosslinker kalsium alginat menggunakan metode gelasi ionik energi tinggi. Metode: Nanosuspensi dibuat dalam tiga formula dengan variasi waktu homogenisasi 2, 4, dan 6 menit menggunakan metode high energy (ultrasonikasi). Karakterisasi nanopartikel berupa uji organoleptis, penentuan ukuran partikel dan zeta potensial menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), pengamatan morfologi nanopartikel menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM). Adapun penetapan efisiensi enkapsulasi menggunakan HPLC dan analisis statistika uji stabilitas menggunakan uji One Way ANOVA dan uji lanjut Post Hoc test menggunakan uji Tukey. Kemudian uji stabilitas dipercepat dilakukan pada suhu 40 0 C / RH 75% ±5% selama 1 bulan Hasil: Nanopartikel betakaroten dari ketiga formula berupa larutan jernih, berbentuk cair dan tidak lengket. Ukuran partikel sebesar 122,87 ± 1,20 nm - 137,00 ± 4,94 nm , indeks polidispersitas terhomogen 0,22 ± 0,06 hingga 0,36 ± 0,04, zeta potensial -27,50 ± 0,21 mV hingga -30,07 ± 0,21 mV, efisiensi enkapsulasi sebesar 95,74% hingga 98,50% dan bentuk partikel hampir sferis. Data stabilitas dipercepat dari nanopartikel betakaroten menunjukkan bahwa waktu homogenisasi yang paling optimal dan efisien adalah 4 menit. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa preparasi nanopartikel betakaroten dengan kalsium alginat metode gelasi ionik energi tinggi (ultrasonikasi) merupakan preparasi yang cukup optimal dan pada variasi waktu homogenisasi 4 menit memiliki stabilitas yang paling baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectNanopartikelen_US
dc.subjectBetakarotenen_US
dc.subjectGelasi Ioniken_US
dc.subjectHigh Energy (ultrasonikasi)en_US
dc.subjectnatrium alginat, kalsium kloridaen_US
dc.titleStabilitas Nanopartikel Betakaroten Dengan Metode Gelasi Ionik Energi Tinggi Dengan Biopolimer Natrium Alginat Dan Kalsium Kloridaen_US
dc.Identifier.NIM18613137


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record