Studi Survei Sikap Masyarakat Terhadap Pandemi Covid-19, Vaksinasi Dan Penerapan Protokol Kesehatan Pasca Terpapar Covid-19 Di Wilayah Bengkulu
Abstract
Sikap masyarakat terhadap pandemi COVID-19, vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan
pasca terpapar COVID-19 berpengaruh besar terhadap perilaku pencegahan wabah penyakit virus
corona (COVID-19). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pandemi
COVID-19, vaksinasi dan meningkatkan penerapan protokol kesehatan pasca terinfeksi COVID-19 di
wilayah Bengkulu. Metode penelitian ini yaitu eksploratif dengan pendekatan cross-sectional. Survei
dilakukan secara online pada bulan Mei-Juni menggunakan kuesioner kepada 250 responden yang
pernah terinfeksi COVID-19 di wilayah Bengkulu. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan
disajikan dalam bentuk persentase. Hasil dari penelitian menunjukkan data karakteristik responden
terbanyak yaitu, berusia 18-40 tahun (82,4%), perempuan (62,4%), siswa/mahasiswa (54%), vaksin
dosis kedua 209 (83,6%), vaksin Sinovac 222 (88,8%), terpapar sebelum menerima vaksin 129
(51,6%), pertama kali terpapar COVID-19 (98%), lama terinfeksi C-19 3-7 hari 174 (69,6%), anggota
keluarga yang terpapar tidak ada 205 (82%), Status keparahan atau saturasi oksigen tidak dicek/tidak
diketahui 195 (78%). Kombinasi obat yang banyak digunakan yaitu parasetamol, azitromisin, vitamin
C, herbal atau jamu tradisional. Kesimpulan sikap masyarakat terhadap COVID-19, vaksinasi, dan
protokol kesehatan dikategorikan baik didukung dengan 96% responden menyatakan sikap yang baik
dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Collections
- Pharmacy [1444]