Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Snedds Propolis Dan Kombinasi Snedds Propolis , Pegagan (Centella Asiatica L.) Dan Gamat (Stichopus Hermanii) Terhadap Bakteri Escherichia Coli
Abstract
Latar belakang: Propolis mengandung berbagai macam asam amino, terpenoid, dan
polifenol yang dipercaya memiliki efek sebagai antibakteri. Pegagan (Centella
asiatica L.) memiliki kandungan saponin yang berfungsi sebagai agen antibakteri.
Begitu pula dengan gamat (Stichopus hermanii) yang memiliki kandungan aktif salah
satunya yaitu saponin yang berfungsi sebagai efek antibakteri. Kebanyakan dari
tanaman herbal memiliki bioavaibilitas yang kurang baik sehingga di formulasikan
dalam bentuk sediaan SNEDDS.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas sediaan
SNEDDS kombinasi propolis, pegagan, dan gamat dengan SNEDDS propolis.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dilusi, yaitu makrodilusi
dengan mengukur KHM (Konsentrasi Hambat Minimum) dan KBM (Konsentrasi
Bunuh Minimum) pada sediaan SNEDDS propolis, SNEDDS kombinasi propolis,
pegagan dan gamat, serta pembawa SNEDDS.
Hasil: KBM Sediaan SNEDDS propolis dan pembawa SNEDDS terdapat pada 80%
b/v dan KHM pada 40% b/v; pada sediaan SNEDDS kombinasi propolis, pegagan
dan gamat pada 80% belum terdapat KBM.
Kesimpulan: Sediaan SNEDDS propolis dan pembawa SNEDDS terbukti memiliki
aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli, SNEDDS kombinasi propolis, pegagan,
dan gamat tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri E. coli ATCC 8799.
Collections
- Pharmacy [1444]