Hubungan Antara Regulasi Emosi Dengan Stres Pengasuhan Pada Ibu Tunggal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi
dengan stres pengasuhan pada ibu tunggal pada ibu tunggal hipotesis
dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara regulasi
emosi dengan stres pengasuhan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 98
ibu tunggal yang memiliki anak. Skala stres pengaturan menggunakan
skala Parenting Stress Index Short-Form yang dikembangkan oleh Abidin
(1979) diterjemahkan dan digunakan dalam penelitian Jadmiko (2015),
regulasi emosi menggunakan skala ERQ (Emotion Regulation
Questionairre) yang disusun oleh Balzarotti dkk (2010) dan digunakan
dalam penelitian Hasibuan (2019). Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan spearman rho dan hasilnya menunjukkan terdapat
hubungan negatif antara regulasi emosi dengan stres pengasuhan pada ibu
tunggal dengan nilai koefisien korelasi r=-0,309 dan nilai signifikansi
p=0.001 (p=<0.05). Hipotesis dalam penelitian ini diterima yaitu semakin
tinggi tingkat regulasi emosi pada ibu tunggal maka semakin rendah stres
pengasuhan. Analisis tambahan dilakukan dengan uji korelasi antar aspek
yang menunjukkan bahwa aspek Expressive reappraisal memiliki
hubungan paling besar (r=0,129) dan religius paling kecil (r=-0,408)
terhadap aspek Difficult child.
Collections
- Psychology [2187]